Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan penghargaan kepada Wali Kota Madiun Maidi atas komitmen dan kepeduliannya dalam pengembangan bidang pendidikan di Kota Madiun tahun 2023 melalui program laptop gratis bagi siswa SD dan SMP negeri setempat.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes kepada Wali Kota Maidi di sela kegiatan Gebyar Laptop Chromebook yang tercatat rekor MURI sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Madiun, Selasa.

"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras luar biasa dari Wali Kota Madiun untuk memajukan pendidikan di Madiun Kota Pendekar. Yakni, program laptop yang dibarengi dengan layanan internet gratis di Kota Madiun. Ini salah dua bukti nyata," ujarnya Prof Dr Nurhasan.

Menurut dia, apa yang dilakukan Wali Kota Maidi agar siswa melek IT di era saat ini sangat tepat untuk menyiapkan generasi emas pada tahun 2045.

"Luar biasa ide dan gagasannya. Ada lompatan-lompatan ke depan. Mas Wali ini tidak hanya melakukan hal standar wali kota, tetapi sudah memikirkan untuk 2045, yakni generasi emas di Tanah Air," katanya.

Nurhasan menambahkan pelajar Kota Madiun diyakini bakal menjadi salah satu yang mencuri perhatian di tahun emas 2045 tersebut. Sebab, sudah dipersiapkan dari sekarang. Setidaknya, ada fasilitas 14 ribu laptop lebih untuk pelajar dan guru.

Wali Kota Maidi, lanjutnya, menyadari akan kekurangan dan potensi lokal. Seperti diketahui Kota Madiun tidak banyak memiliki sumber daya alam.

"Karenanya, SDM kemudian yang digarap. Ini luar biasa, saya mengapresiasi betul," kata Nurhasan.

Rektor Unesa itu juga optimistis Kota Madiun bisa menjadi percontohan daerah lain ke depan. Pihaknya mengaku siap mendukung melalui berbagai kerja sama.

Selain kemampuan digitalisasinya yang kuat, ia juga berpesan agar ada peningkatan dari segi pengelolaan bahasa. Bukan hanya penguatan bahasa Jawa, melainkan juga bahasa asing. Dengan kompetensi yang dimiliki, Unesa siap memberikan dukungan, baik penelitian, pengabdian masyarakat, maupun pengembangan SDM.

"Minimal ada kota bahasa-lah di sini, mungkin bisa dimulai dari Madiun. Sehingga tagline-nya tidak hanya dengan IT akan menggenggam dunia, tapi dengan bahasa juga bisa menggenggam dunia, Konsumsi suplemen tambah darah, katanya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023