PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya memprediksi puncak arus balik mulai 28 April hingga 1 Mei 2023 dengan rata-rata 20.000 pelanggan yang akan tiba dan sekitar 18.000 penumpang yang akan melakukan perjalanan.
 
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, mengatakan hingga saat ini masih tersedia beberapa kereta api (KA) bagi pelanggan yang akan melakukan perjalanan saat arus balik lebaran.
 
"Data ini menunjukkan bahwa KAI masih menjadi favorit masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya telah menggunakan kereta api sebagai transportasi utama dengan berbagai keunggulan," katanya.
 
Sementara, pada masa arus balik pihaknya mencatat sebanyak 22.006 pelanggan datang pada Jumat, 28 April 2023 atau hari ke-15 masa arus balik Angkutan Lebaran 2023 di wilayah kerjanya. Sedangkan untuk keberangkatan sebanyak 18.172 pelanggan. 
 
"Para pelanggan yang paling banyak tiba di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 42.630 orang, Surabaya Pasarturi 35.051 orang, Malang 21.326 orang, dan lainnya di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Angka penumpang yang tiba terus meningkat seiring berjalannya waktu," ujarnya.
 
Selama masa Angkutan Lebaran 2023 periode 14-28 April 2023, pihaknya telah melayani sebanyak 367.159 pelanggan yang berangkat dan 376.059 pelanggan yang tiba di wilayah Daop 8 Surabaya.
 
Luqman Arif menjelaskan secara total sejak H+1 (24/4) hingga H+5 (28/4), terdapat sekitar 126.429 pengguna KA yang tiba. Mayoritas berasal dari Yogyakarta, Bandung, Semarang, Jember, Jakarta, dan lainnya.
 
"Jika dirata-rata pelanggan KA yang tiba di Daop 8 sebanyak 25.000 pelanggan selama H+1 hingga H+5 ini," ucapnya.
 
Sedangkan untuk volume keberangkatan pengguna kereta api pada H+1 sd H+5, tercatat sebanyak 96.914 pelanggan dari Daop 8 Surabaya.
 
"Urutan terbanyak berada di Stasiun Surabaya Pasarturi 5.268 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 4.843 pelanggan, dan Stasiun Malang sebanyak 3.082 pelanggan. Selebihnya dari keberangkatan stasiun lain wilayah Daop 8 Surabaya," tuturnya.
 
Oleh karena itu, dengan banyaknya volume pelanggan, pihaknya mengimbau bagi pelanggan yang membawa anak kecil dan barang bawaan agar selalu mengawasi keberadaannya.
 
"Penumpang agar selalu melakukan pengawasan dan pendampingan baik saat di lingkungan stasiun maupun di dalam kereta api," kata Luqman.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023