Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengimbau para ASN (aparatur sipil negara) di daerahnya untuk lebih meningkatkan etos dan kualitas kerjanya pascaLebaran 1444 H ini, dan melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing.
"Harapannya dengan lebaran bermaaf-maafan saling berintrospeksi segala kekurangan ke depan diperbaiki bersama terutama etos kerja dan spirit," kata bupati yang akrab disapa Kang Giri ini usai melakukan sidak dan pemantauan kinerja ASN di lingkup Pemkab Ponorogo di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis.
Ia memastikan seluruh ASN tidak ada yang absen sejak hari pertama masuk kerja pada Rabu (27/4). Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) juga diminta untuk membuat laporan apabila ada yang bolos tanpa alasan jelas.
Sekda Ponorogo Agus Pramono bahkan secara tegas menyatakan akan memberikan sanksi bagi ASN yang kedapatan tidak masuk kerja kendati telah diberi cuti Lebaran cukup panjang.
"Cek masing masing OPD dan sesuai yang dilaporkan dan lihat," kata Agus Pramono.
Agus juga menambahkan bahwa jika ditemukan ada ASN yang nakal maka ada yang dibina. Namun, jika terlalu sering akan diperingatkan dengan cara lisan dan teguran.
"Saya rasa masing masing pimpinan melihat tingkat kehadiran, sementara ada dua orang yang tidak masuk karena ada laporan izin tertulis," katanya.
Aktivitas ASN di sejumlah lembaga pelayanan publik pun berangsur kembali normal seperti biasa, terutama di lingkup pelayanan kesehatan dan layanan kependudukan.
Namun tak sedikit pula OPD yang masih terbawa suasana Lebaran dengan melakukan kegiatan saling kunjung antar-ASN, sembari melakukan kewajiban kedinasan mereka di masing-masing internal organisasi perangkat daerah tempatnya bernaung.
"Harapannya dengan lebaran dengan bermaaf-maafan saling berintrospeksi segala kekurangan ke depan diperbaiki bersama terutama etos kerja dan spirit," ujarnya.
Sugiri juga menyampaikan bahwa acara tersebut terbuka untuk siapa saja, tidak hanya dari kalangan ASN. Masyarakat pun diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengannya dalam suasana Idul fitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Harapannya dengan lebaran bermaaf-maafan saling berintrospeksi segala kekurangan ke depan diperbaiki bersama terutama etos kerja dan spirit," kata bupati yang akrab disapa Kang Giri ini usai melakukan sidak dan pemantauan kinerja ASN di lingkup Pemkab Ponorogo di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis.
Ia memastikan seluruh ASN tidak ada yang absen sejak hari pertama masuk kerja pada Rabu (27/4). Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) juga diminta untuk membuat laporan apabila ada yang bolos tanpa alasan jelas.
Sekda Ponorogo Agus Pramono bahkan secara tegas menyatakan akan memberikan sanksi bagi ASN yang kedapatan tidak masuk kerja kendati telah diberi cuti Lebaran cukup panjang.
"Cek masing masing OPD dan sesuai yang dilaporkan dan lihat," kata Agus Pramono.
Agus juga menambahkan bahwa jika ditemukan ada ASN yang nakal maka ada yang dibina. Namun, jika terlalu sering akan diperingatkan dengan cara lisan dan teguran.
"Saya rasa masing masing pimpinan melihat tingkat kehadiran, sementara ada dua orang yang tidak masuk karena ada laporan izin tertulis," katanya.
Aktivitas ASN di sejumlah lembaga pelayanan publik pun berangsur kembali normal seperti biasa, terutama di lingkup pelayanan kesehatan dan layanan kependudukan.
Namun tak sedikit pula OPD yang masih terbawa suasana Lebaran dengan melakukan kegiatan saling kunjung antar-ASN, sembari melakukan kewajiban kedinasan mereka di masing-masing internal organisasi perangkat daerah tempatnya bernaung.
"Harapannya dengan lebaran dengan bermaaf-maafan saling berintrospeksi segala kekurangan ke depan diperbaiki bersama terutama etos kerja dan spirit," ujarnya.
Sugiri juga menyampaikan bahwa acara tersebut terbuka untuk siapa saja, tidak hanya dari kalangan ASN. Masyarakat pun diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengannya dalam suasana Idul fitri.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023