Bojonegoro - Penambang perahu dan pengelola jasa angkutan perahu (penyeberangan) di perairan Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, diminta menjaga keselamatan para penumpang selama masa angkutan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah ini.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Nono Purwanto, yang dihubungi lewat Kabid Hubungan Darat (Hubdar), Moch Chozim, Jumat mengatakan, selama masa angkutan Lebaran ini, peningkatan penumpang diperkirakan juga terjadi di perahu tambang Bengawan Solo.
Karena itu, lanjutnya, semua penambang dan pengelola perahu di sepanjang Bengawan Solo di Bojonegoro, selama Lebaran diminta menjaga keselamatan penumpang perahu.
"Semua penambang perahu Bengawan Solo, kami kirimi surat yang isinya permintaan menjaga keselamatan penumpang perahu selama angkutan lebaran," jelas Chozim.
Dalam surat yang ditandatangani, PLT Kepala Disbub, Nono Purwanto, No. 551/1473/412.41.2011 tersebut, dikirimkan kepada para penambang dan pengelola perahu Bengawan Solo di 86 lokasi penambangan perahu.
Menurut dia, semua 86 lokasi penambangan dengan jumlah 226 unit perahu tembo tersebut, baik yang lokasinya mulai Kecamatan Margomulyo, di wilayah barat, hingga Kecamatan Baureno, di timur.
Ia menjelaskan, permintaan menjaga keselamatan penumpang selama lebaran tersebut, mengacu Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro No. 44 tahun 2011 tentang Standar Keamanan dan Keselamatan Angkutan Sungai dan Waduk di Bojonegoro.
Berdasarkan perbup itu, lanjutnya, para penambang dan pengelola perahu tambang, memeriksa kondisi perahu, untuk memenuhi persyaratan laik jalan. Selain itu, juga menyediakan pelampung dan sejenisnya minimal 30 persen dari jumlah penumpang.
Sedangkan untuk perahu yang menggunakan penggerak mesin, harus dilengkapi dengan peralatan pengayuh manual."Yang paling penting penambang perahu harus memperhatikan kemampuan daya angkut perahu," ujarnya, menegaskan.
Selain itu, katanya, bagi perahu tambang yang malam hari masih tetap beroperasional, harus menyediakan peralatan tertentu untuk sinyal atau lampu, sehingga keberadaannya bisa diketahui perahu lainnya.
"Mendekati Lebaran, kami akan melakukan pemantauan perahu tambang yang beroperasional di Bengawan Solo," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011