PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun, Jawa Timur mencatat sebanyak 250.175 penumpang telah memanfaatkan layanan kereta api jarak jauh dari tanggal 12 April hingga 26 April 2023.
"Berdasarkan data dari tanggal 12 April hingga Rabu 26 April 2023 pukul 10.00 WIB, volume naik dan turun penumpang kereta api di Daop 7 Madiun mencapai 250.175 orang. Jumlah tersebut secara rinci terbagi, jumlah yang naik sebanyak 102.638 orang dan penumpang yang turun 147.537 orang," ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto di Madiun, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa volume penumpang yang menggunakan jasa KA di sejumlah stasiun wilayah Daop 7 Madiun masih terus bertambah, terlebih saat ini memasuki masa arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pada situasi arus balik, terpantau di wilayah Daop 7 Madiun mulai mengalami peningkatan penumpang balik ke tempat perantauan sejak tanggal 23 April lalu.
Sesuai data, volume penumpang berangkat atau naik pada tanggal 23 April sebanyak 11.362 orang, 24 April sebanyak 13.401 orang, tanggal 25 April sebanyak 14.044 penumpang berangkat, dan tanggal 26 April hingga pukul 10.10 WIB tercatat 9.768 penumpang.
Mengatisipasi hal tersebut, KAI telah melakukan berbagai persiapan sehingga pelayanan kepada pelanggan KA dapat dilakukan dengan baik dan lancar.
Dari data keberangkatan penumpang, puncak dari arus balik terjadi pada tanggal 25 April 2023 sebanyak 14.044 berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun. Dan arus balik penumpang masih akan ramai hingga tanggal 3 Mei 2023.
PT KAI mengingatkan calon penumpang KA untuk memperhitungkan waktu tempuh dari rumah menuju stasiun keberangkatan. Sehingga tidak ketinggalan keberangkatan KA.
"Pelanggan KA diminta agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan, mengingat lalu lintas di jalan raya juga padat. Hal ini sebagai upaya agar pelanggan tidak tertinggal kereta," kata Supriyanto.
PT KAI juga tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, agar perjalanan kereta api tetap aman, nyaman, dan sehat.
"KAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan perjalanan KA yang masih tersedia. Pemesanan tiket dapat dilakukan di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," terangnya.
Pada masa angkutan lebaran 2023 ini, moda transportasi kereta api merupakan salah satu transportasi umum yang menjadi solusi di tengah padatnya arus lalu lintas. Hal ini karena kereta api memiliki keunggulan dibanding transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, nyaman, dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Saat ini masih terdapat beberapa tiket yang tersedia seperti KA Brantas, KA Singasari, dan KA Bangunkarta. KAI juga memberikan fasilitas tarif khusus yang cukup terjangkau untuk masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dalam jarak pendek, seperti Madiun-Semarang, Madiun-Jogya, Madiun-Jombang.
Adapun tiket tarif khusus bisa dibeli mulai 2 jam sebelum keberangkatan KA di KAI Access, selama tempat duduk masih tersedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Berdasarkan data dari tanggal 12 April hingga Rabu 26 April 2023 pukul 10.00 WIB, volume naik dan turun penumpang kereta api di Daop 7 Madiun mencapai 250.175 orang. Jumlah tersebut secara rinci terbagi, jumlah yang naik sebanyak 102.638 orang dan penumpang yang turun 147.537 orang," ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto di Madiun, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa volume penumpang yang menggunakan jasa KA di sejumlah stasiun wilayah Daop 7 Madiun masih terus bertambah, terlebih saat ini memasuki masa arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pada situasi arus balik, terpantau di wilayah Daop 7 Madiun mulai mengalami peningkatan penumpang balik ke tempat perantauan sejak tanggal 23 April lalu.
Sesuai data, volume penumpang berangkat atau naik pada tanggal 23 April sebanyak 11.362 orang, 24 April sebanyak 13.401 orang, tanggal 25 April sebanyak 14.044 penumpang berangkat, dan tanggal 26 April hingga pukul 10.10 WIB tercatat 9.768 penumpang.
Mengatisipasi hal tersebut, KAI telah melakukan berbagai persiapan sehingga pelayanan kepada pelanggan KA dapat dilakukan dengan baik dan lancar.
Dari data keberangkatan penumpang, puncak dari arus balik terjadi pada tanggal 25 April 2023 sebanyak 14.044 berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun. Dan arus balik penumpang masih akan ramai hingga tanggal 3 Mei 2023.
PT KAI mengingatkan calon penumpang KA untuk memperhitungkan waktu tempuh dari rumah menuju stasiun keberangkatan. Sehingga tidak ketinggalan keberangkatan KA.
"Pelanggan KA diminta agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan, mengingat lalu lintas di jalan raya juga padat. Hal ini sebagai upaya agar pelanggan tidak tertinggal kereta," kata Supriyanto.
PT KAI juga tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, agar perjalanan kereta api tetap aman, nyaman, dan sehat.
"KAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan perjalanan KA yang masih tersedia. Pemesanan tiket dapat dilakukan di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," terangnya.
Pada masa angkutan lebaran 2023 ini, moda transportasi kereta api merupakan salah satu transportasi umum yang menjadi solusi di tengah padatnya arus lalu lintas. Hal ini karena kereta api memiliki keunggulan dibanding transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, nyaman, dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Saat ini masih terdapat beberapa tiket yang tersedia seperti KA Brantas, KA Singasari, dan KA Bangunkarta. KAI juga memberikan fasilitas tarif khusus yang cukup terjangkau untuk masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dalam jarak pendek, seperti Madiun-Semarang, Madiun-Jogya, Madiun-Jombang.
Adapun tiket tarif khusus bisa dibeli mulai 2 jam sebelum keberangkatan KA di KAI Access, selama tempat duduk masih tersedia.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023