Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, Jawa Timur, menerjunkan 450 personel gabungan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023, mulai 17 April sampai 1 Mei mendatang.
"Pada arus mudik ini bagaimana kami memberikan rasa aman, nyaman bagi pemudik selama dalam perjalanan (di jalur pantura Situbondo)," ujar Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto setelah apel Operasi Ketupat Semeru 2023 di halaman Polres Situbondo, Senin.
Ratusan personel untuk pengamanan dan pelayanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, ini merupakan gabungan dari TNI/Polri, Dinas Kesehatan, Satpol-PP, Dinas Perhubungan serta beberapa instansi terkait lainnya.
Polres Situbondo juga telah mempersiapkan pos pengamanan (pos pam) dan pos pelayanan di sepanjang jalur pantura Situbondo selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 Hijriah. Satu pos pelayanan didirikan di wilayah barat perbatasan Situbondo-Probolinggo, tepatnya di tempat istirahat Utama Raya Kecamatan Banyuglugur.
"Di pos pelayanan itu juga disiapkan tempat istirahat bagi pemudik, tempat bermain bagi anak-anak, kami juga siapkan tukang pijat (refleksi) sehingga pemudik benar-benar bisa santai melepas lelah sejenak. Karena ini juga menghindari kecelakaan yang disebabkan pemudik kelelahan dalam perjalanan," katanya.
Selain pos pelayanan, Polres Situbondo menyiapkan lima pos pengamanan di titik tertentu, yakni pos pengamanan jalur pantura kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, kawasan perkotaan, Pelabuhan Feri Jangkar, Kecamatan Jangkar, jalur pantura Kecamatan Asembagus, dan jalur pantura Hutan Taman Nasional Baluran Kecamatan Banyuputih.
"Oleh karena itu kami dirikan pos pengamanan di beberapa titik, sehingga pemudik merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik di jalur pantura Situbondo," ujarnya.
Di setiap pos pelayanan maupun pos pengamanan terdapat personel gabungan dari kepolisian, TNI, Pramuka, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan petugas kesehatan.
"Kami tetap mengimbau nantinya pemudik tetap hati-hati dalam perjalanan. Ketika lelah bisa istirahat di pos pelayanan maupun pos pengamanan yang kami siapkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pada arus mudik ini bagaimana kami memberikan rasa aman, nyaman bagi pemudik selama dalam perjalanan (di jalur pantura Situbondo)," ujar Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto setelah apel Operasi Ketupat Semeru 2023 di halaman Polres Situbondo, Senin.
Ratusan personel untuk pengamanan dan pelayanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, ini merupakan gabungan dari TNI/Polri, Dinas Kesehatan, Satpol-PP, Dinas Perhubungan serta beberapa instansi terkait lainnya.
Polres Situbondo juga telah mempersiapkan pos pengamanan (pos pam) dan pos pelayanan di sepanjang jalur pantura Situbondo selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 Hijriah. Satu pos pelayanan didirikan di wilayah barat perbatasan Situbondo-Probolinggo, tepatnya di tempat istirahat Utama Raya Kecamatan Banyuglugur.
"Di pos pelayanan itu juga disiapkan tempat istirahat bagi pemudik, tempat bermain bagi anak-anak, kami juga siapkan tukang pijat (refleksi) sehingga pemudik benar-benar bisa santai melepas lelah sejenak. Karena ini juga menghindari kecelakaan yang disebabkan pemudik kelelahan dalam perjalanan," katanya.
Selain pos pelayanan, Polres Situbondo menyiapkan lima pos pengamanan di titik tertentu, yakni pos pengamanan jalur pantura kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, kawasan perkotaan, Pelabuhan Feri Jangkar, Kecamatan Jangkar, jalur pantura Kecamatan Asembagus, dan jalur pantura Hutan Taman Nasional Baluran Kecamatan Banyuputih.
"Oleh karena itu kami dirikan pos pengamanan di beberapa titik, sehingga pemudik merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik di jalur pantura Situbondo," ujarnya.
Di setiap pos pelayanan maupun pos pengamanan terdapat personel gabungan dari kepolisian, TNI, Pramuka, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan petugas kesehatan.
"Kami tetap mengimbau nantinya pemudik tetap hati-hati dalam perjalanan. Ketika lelah bisa istirahat di pos pelayanan maupun pos pengamanan yang kami siapkan," ujarnya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023