Otoritas Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memprioritaskan pemudik tujuan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, dengan mengoptimalkan armada kapal termasuk kapal navigasi yang diperbantukan untuk mengurai kepadatan dan penumpukan penumpang.
Pada hari ini, Senin (17/4) ada empat kapal dioptimalkan mengangkut pemudik tujuan Pulau Raas, yakni KMP Munggiyango Hulalo, KMP Dharma Kartika, KMP Wicitra Dharma I dan bantuan kapal navigasi Kapal Negara (KN) Masalembo.
"Disepakati bersama hari ini KMP Munggiyango Hulalo yang seharusnya rute Jangkar-Kalianget diubah Jangkar-Raas-Kalianget. Karena jumlah penumpang terus melonjak sejak tiga hari terakhir," Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi, Wilayah Kerja Jangkar, Situbondo, Tri Wahyono di Situbondo, Senin.
KMP Munggiyango Hulalo bertolak dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Raas pada pukul 11.00 WIB dengan mengangkut sebanyak 575 orang penumpang dan ratusan unit sepeda motor.
Penumpang naik ke Kapal Negara (KN) Masalembo di dermaga Pelabuhan Jangkar, Situbondo. Senin (17/4/2023) ANTARA/Novi Husdinariyanto
Selanjutnya, Kapal Negara Masalembo yang diperbantukan mengurai kepadatan arus mudik Lebaran 2023 di penyeberangan Situbondo-Madura, juga diberangkatkan ke Pulau Raas dengan mengangkut sekitar 200 orang penumpang/pemudik.
"Sementara KMP Dharma Kartika juga mengangkut sekitar 350 orang penumpang tujuan Pulau Raas. Ini merupakan strategi kami untuk mengurangi penumpukan penumpang di Pelabuhan Jangkar," kata Tri Wahyono.
Pada Senin (17/4) malam, lanjut dia, sekitar pukul 22.00 WIB program mudik dan balik gratis Pemprov Jatim juga akan mengangkut pemudik tujuan Pulau Raas menggunakan KMP Wicitra Dharma I.
"Program mudik gratis KMP Wicitra Dharma I nanti malam diperkirakan mengangkut penumpang sekitar 350 orang dan 200 unit sepeda motor," kata dia.
Kendati telah mengoptimalkan empat armada kapal hari ini, kata Tri, pemudik tujuan Pulau Raas pada H-5 Lebaran atau hari ini terus berdatangan di Pelabuhan Jangkar.
"Pemudik tujuan Pulau Raas yang diangkut menggunakan empat armada kapal total keseluruhan sekitar 1.500 orang penumpang. Tapi sekarang pemudik terus berdatangan," ujar dia.
