Washington (ANTARA/AFP) - Pasukan Muamar Gaddafi pada Ahad menembakkan rudal Scud dari kubu Sirte tetapi senjata itu mendarat di
padang pasir tanpa menimbulkan korban, kata seorang pejabat pertahanan AS Senin.
"Kami pikir itu ditargetkan pada Brega," sebuah kota barat daya Benghazi yang sekarang sebagian di bawah kendali pemberontak, kata pejabat itu, yang meminta tidak disebut namanya.
Rudal tersebut "melampaui" target sekitar 50 kilometer dan jatuh "tidak berbahaya di gurun," kata pejabat tersebut.
Tidak ada rudal lainnya yang ditembakkan, katanya menambahkan.
Penembakan rudal Scud, yang pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Inggris Daily Telegraph, itu menandai pertama kalinya pasukan Gaddafi menggunakan Scud sejak NATO memulai melakukan serangan udara terhadap rezim itu pada 19 Maret.
Libya diperkirakan memiliki 240 rudal balistik yang disimpan di dalam gudang, dan rudal jenis "Scud B" memiliki jangkauan tembak sekitar 300 kilometer (186 mil), menurut jurnal militer Jane's Defence.
Serangan Scud itu terjadi pada saat pemberontak Libya bertempur melawan pasukan Gaddafi di sekitar instalasi minyak di Brega, sebuah kota timur yang telah memainkan peran penting dalam konflik.
Para pemberontak telah menguasai daerah perumahan timur kota itu, tetapi terjadi baku tembak artileri dengan pasukan Gaddafi di barat kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011