Masjid Nasional Al Akbar Surabaya akan menggelar ibadah Qiyamul Lail pada 10 Akhir Ramadhan, dimulai pada Rabu dini hari nanti yang bertepatan dengan malam 21 Ramadhan.
"Tahun ini, inovasi terbaru untuk melayani jamaah, Masjid Al Akbar dibantu 99 relawan GenZi (Generasi Z Islami) yang bertugas menjadi among tamu dan guide," ujar Humas Masjid Al Akbar Helmy M Noor, dalam siaran persnya, Selasa.
Para relawan GenZi tersebut, kata dia, dibekali kartu pengenal dan bimbingan teknis (bimtek) agar bisa menjadi penerima tamu yang baik.
"Yang membanggakan, peminat para GenZi untuk menjadi relawan Qiyamul Lail sangat tinggi. Insya Allah baru kali di Indonesia ada Relawan GenZi untuk Qiyamul Lail," kata Helmy.
Menurut dia, untuk ibadah Qiyamul Lail, ada dua imam yang bertugas secara bergantian setiap dua hari sekali, yakni KH Abdul Hamid Abdullah SH dan KH Ahmad Muzakky Alhafidz.
"Qiyamu lail akan berlangsung mulai pukul 01.00 - 01.30 WIB dengan agenda Tausiyah, Dzikir dan Muhasabah. Pukul 01.30 - 03.00 WIB dilaksanakan Shalat Tahajud empat rakaat dua salam, Shalat Tasbih empat rakaat dua salam, shalat hajat dua rakaat dan diakhiri dengan sujud syukur," ucapnya.
Diperkirakan, Qiyamul lail akan selesai pukul 03.00 WIB, lalu jamaah melaksanakan makan sahur.
"Mengingat ketersediaan sahur yang terbatas, kami mengimbau agar jamaah membawa bekal sendiri," tuturnya.
Selain itu, Masjid Al Akbar juga menerbitkan peta Qiyamul Lail yang berisi klasterisasi jamaah dan akses masuknya, untuk kelancaran dan kenyamanan ibadah.
"Untuk jamaah perempuan berada di zona C, D dan G, sedangkan akses masuknya melalui pintu nomor 2, 5, 19, 21 dan 22, kemudian bagi jamaah pria berada di zona A dan B, sedangkan akses masuknya melalui lorong antara pintu 5 dan 6, lorong antara pintu 41 dan 44 serta pintu 23, 25, 41 dan 44," ucapnya.
Sementara, bagi jamaah yang membawa keluarga, pihaknya menyiapkan di zona E dan F atau kawasan air mancur.
"Kami juga menyiapkan posko kesehatan, paramedis dan ambulans untuk jamaah yang memerlukan. Posko kesehatan berada di area air mancur, ada dokter dan para medis serta ambulans," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Tahun ini, inovasi terbaru untuk melayani jamaah, Masjid Al Akbar dibantu 99 relawan GenZi (Generasi Z Islami) yang bertugas menjadi among tamu dan guide," ujar Humas Masjid Al Akbar Helmy M Noor, dalam siaran persnya, Selasa.
Para relawan GenZi tersebut, kata dia, dibekali kartu pengenal dan bimbingan teknis (bimtek) agar bisa menjadi penerima tamu yang baik.
"Yang membanggakan, peminat para GenZi untuk menjadi relawan Qiyamul Lail sangat tinggi. Insya Allah baru kali di Indonesia ada Relawan GenZi untuk Qiyamul Lail," kata Helmy.
Menurut dia, untuk ibadah Qiyamul Lail, ada dua imam yang bertugas secara bergantian setiap dua hari sekali, yakni KH Abdul Hamid Abdullah SH dan KH Ahmad Muzakky Alhafidz.
"Qiyamu lail akan berlangsung mulai pukul 01.00 - 01.30 WIB dengan agenda Tausiyah, Dzikir dan Muhasabah. Pukul 01.30 - 03.00 WIB dilaksanakan Shalat Tahajud empat rakaat dua salam, Shalat Tasbih empat rakaat dua salam, shalat hajat dua rakaat dan diakhiri dengan sujud syukur," ucapnya.
Diperkirakan, Qiyamul lail akan selesai pukul 03.00 WIB, lalu jamaah melaksanakan makan sahur.
"Mengingat ketersediaan sahur yang terbatas, kami mengimbau agar jamaah membawa bekal sendiri," tuturnya.
Selain itu, Masjid Al Akbar juga menerbitkan peta Qiyamul Lail yang berisi klasterisasi jamaah dan akses masuknya, untuk kelancaran dan kenyamanan ibadah.
"Untuk jamaah perempuan berada di zona C, D dan G, sedangkan akses masuknya melalui pintu nomor 2, 5, 19, 21 dan 22, kemudian bagi jamaah pria berada di zona A dan B, sedangkan akses masuknya melalui lorong antara pintu 5 dan 6, lorong antara pintu 41 dan 44 serta pintu 23, 25, 41 dan 44," ucapnya.
Sementara, bagi jamaah yang membawa keluarga, pihaknya menyiapkan di zona E dan F atau kawasan air mancur.
"Kami juga menyiapkan posko kesehatan, paramedis dan ambulans untuk jamaah yang memerlukan. Posko kesehatan berada di area air mancur, ada dokter dan para medis serta ambulans," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023