Romo Kepala Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya RD Cornelius Triwidya Tjahja Utama menyebut 2023 merupakan tahun spesial bagi masyarakat di Indonesia, lantaran perayaan dan pelaksanaan hari raya yang berdekatan.
"Mulai Nyepi umat Hindu, kami merayakan Paskah, dan umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan kemudian merayakan Hari Raya Idul Fitri," kata Romo Cornelius di Sekretariat Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya, Minggu.
Menurutnya momen ini menunjukkan betapa beragamnya kepercayaan yang dianut oleh masyarakat dan disatukan oleh Pancasila.
Hal itu menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan bangsa besar yang tak memandang perbedaan sebagai hambatan untuk bersatu, demi mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.
"Dengan berkah dan rahmat dari Tuhan ini, kami harus membangun kehidupan berbangsa dan bertanah air ini lebih baik," ujarnya.
Romo juga menyebut perbedaan yang ada di tengah kehidupan masyarakat Indonesia merupakan berkah tuhan untuk menyatukan segala aspek yang dalam bingkai kehidupan sosial dan kemanusiaan.
Sebagai umat beragama, lanjut dia, setiap Warga Negara Indonesia punya tugas membawa kemakmuran bagi sesama manusia maupun alam semesta.
"Kami harus tetap menjaga relasi dengan Tuhan Yang Maha Esa, juga semakin bisa memanusiakan manusia sebagai sesama manusia dan saudara. Tidak ada lagi musuh, tuan dan hamba kita sungguh-sungguh disatukan dalam bangsa ini. Bentuk penyatuannya yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Yang diperlukan untuk maju itu keadilan, hidup bermasyarakat yang baik," katanya
Runtutan perayaan hari raya umat beragama disyukurinya, lantaran dirinya merasa yakin bahwa 2023 menjadi jalan untuk menyongsong kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
Tak hanya itu saja, Romo Cornelius juga optimis tahun 2023 mampu menghadirkan semangat baru bagi masyarakat untuk semakin memperkuat persatuan dan kesatuan menghadapi beragam tantangan yang muncul.
Sebagaimana yang diketahui perayaan keagamaan di Indonesia dibuka dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2574 pada 22 Januari 2023, kemudian dilanjutkan dengan Hari Raya Nyepi pada 22 Maret 2023.
Kemudian giliran umat Kristen dan Katolik yang melaksanakan perayaan Jumat Agung hingga Paskah, pada 7-9 April 2023. Selanjutnya umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama satu bulan penuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Mulai Nyepi umat Hindu, kami merayakan Paskah, dan umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan kemudian merayakan Hari Raya Idul Fitri," kata Romo Cornelius di Sekretariat Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya, Minggu.
Menurutnya momen ini menunjukkan betapa beragamnya kepercayaan yang dianut oleh masyarakat dan disatukan oleh Pancasila.
Hal itu menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan bangsa besar yang tak memandang perbedaan sebagai hambatan untuk bersatu, demi mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.
"Dengan berkah dan rahmat dari Tuhan ini, kami harus membangun kehidupan berbangsa dan bertanah air ini lebih baik," ujarnya.
Romo juga menyebut perbedaan yang ada di tengah kehidupan masyarakat Indonesia merupakan berkah tuhan untuk menyatukan segala aspek yang dalam bingkai kehidupan sosial dan kemanusiaan.
Sebagai umat beragama, lanjut dia, setiap Warga Negara Indonesia punya tugas membawa kemakmuran bagi sesama manusia maupun alam semesta.
"Kami harus tetap menjaga relasi dengan Tuhan Yang Maha Esa, juga semakin bisa memanusiakan manusia sebagai sesama manusia dan saudara. Tidak ada lagi musuh, tuan dan hamba kita sungguh-sungguh disatukan dalam bangsa ini. Bentuk penyatuannya yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Yang diperlukan untuk maju itu keadilan, hidup bermasyarakat yang baik," katanya
Runtutan perayaan hari raya umat beragama disyukurinya, lantaran dirinya merasa yakin bahwa 2023 menjadi jalan untuk menyongsong kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
Tak hanya itu saja, Romo Cornelius juga optimis tahun 2023 mampu menghadirkan semangat baru bagi masyarakat untuk semakin memperkuat persatuan dan kesatuan menghadapi beragam tantangan yang muncul.
Sebagaimana yang diketahui perayaan keagamaan di Indonesia dibuka dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2574 pada 22 Januari 2023, kemudian dilanjutkan dengan Hari Raya Nyepi pada 22 Maret 2023.
Kemudian giliran umat Kristen dan Katolik yang melaksanakan perayaan Jumat Agung hingga Paskah, pada 7-9 April 2023. Selanjutnya umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama satu bulan penuh.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023