Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau warga untuk selalu memakmurkan masjid dengan berbagai macam aktivitas keagamaan.
 
"Anak-anak harus dibiasakan untuk ke masjid. Anak-anak juga terus diberikan ilmu agama melalui TPQ. Harapannya anak-anak di Kota Kediri tidak hanya hebat dalam pendidikan di sekolah namun juga hebat dalam ilmu agamanya. Anak-anak jangan jadi pintar tapi keblinger. Di Kota Kediri akan ada banyak bisnis turunan dari tol dan bandara. Anak-anak harus bisa ambil kesempatan," katanya di Kediri, Sabtu. 

Ia mengapresiasi aktivitas di Masjid At-Taqwa, Kelurahan Gayam, Kota Kediri, yang banyak santrinya belajar. Terdapat 120 murid TPQ dengan 15 ustaz dan ustazah. 

"Akhirnya saya bisa datang ke Masjid ini. Saya kaget sekali karena murid TPQ nya banyak sekali. Ini menandakan Masjid ini makmur," ujarnya.

Baca juga: Kediri masuk peringkat lima kota toleran di Indonesia

Wali Kota juga menambahkan masyarakat Kelurahan Gayam juga harus memanfaatkan peluang ekonomi yang ada. Di Kelurahan Gayam semakin ramai karena dekat dengan Polinema dan Universitas Brawijaya (UB), sehingga tentunya banyak peluang usaha yang bisa diambil masyarakat Kelurahan Gayam untuk menggerakkan perekonomian. 

"Tidak jauh dari sini ada UB dan Polinema dimana ini hasil dari upaya kita bersama. Daerah ini akan semakin ramai tentunya. Panjenengan semua bisa membuka usaha makanan, kos, ataupun laundry. Peluang semacam itu harus dimanfaatkan," imbuhnya.

Turur hadir Kabag Umum Miko Mardiyanto, Camat Mojoroto Bambang Tri, Lurah Gayam Redjo, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan takmir Masjid At-Taqwa. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023