Pemerintah Kabupaten Pamekasan mulai merekam Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik ke sekolah-sekolah di wilayah setempat sebagai salah satu upaya mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.

"Sasarannya adalah siswa yang diperkirakan berusia 17 tahun pada saat pemilu digelar nanti," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Pamekasan Ach Faisol di Pamekasan, Jumat.

Selain itu, program perekaman KTP-el sistem "jemput bola" tersebut juga karena telah menjadi program Dispendukcapil Pamekasan yang disebut Prekas atau Perekaman KTP ke Sekolah.

Ia menjelaskan program ini diluncurkan pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah dan telah melakukan perekaman KTP ke tiga sekolah di Pamekasan, masing-masing SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Pamekasan.

"Sasaran utama perekaman KTP ini adalah siswa yang pada 14 Februari 2024 genap berusia 17 tahun, jadi sudah mempunyai hak pilih serta sudah wajib KTP. Karena itu, kami melakukan program jemput bola dengan melakukan perekaman langsung ke sekolah-sekolah," katanya.

Pola perekaman secara bergantian agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Tapi, ini hanya melakukan perekaman data, karena sebagian yang direkam hari ini belum genap berusia 17 tahun," ujarnya.

Khusus untuk siswa yang telah berusia 17 tahun, pihaknya juga memfasilitasi untuk mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

"Dalam tiga kali perekaman di tiga sekolah berbeda, ada dua siswa yang telah berusia 17 tahun dan yang bersangkutan langsung dicetak KTP-nya dan difasilitasi untuk mengaktifkan IKD," tutur dia.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023