Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan perbaikan infrastruktur di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga sehingga dapat meningkatkan dampak ekonomi.

"Ini akses menuju ke sejumlah tempat wisata, lahan pertanian dan pemukiman warga. Semoga dengan diperbaiki akses ini, bisa meningkatkan perputaran ekonomi," ujar Bupati Ipuk di Banyuwangi, Selasa.

Bupati Ipuk langsung mengecek pembangunan infrastruktur jalan, yang salah satunya pembangunan Jalan Sragi-Gendoh sepanjang 6 kilometer (km) di sela melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Perbaikan infrastruktur jalan tersebut merupakan bagian dari ruas jalan lingkar Rogojampi-Gendoh yang panjang totalnya 23 kilometer.

"Kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan baik sehingga warga pengguna jalan dapat mendapatkan manfaatnya," katanya.

Ipuk turut memastikan kualitas jalan yang dibangun sesuai dengan spesifikasi, sehingga jalan mulus akan bertahan lama. Pada ruas Sragi-Gendoh, pemkab membangunnya dengan dua jenis pengerasan yang berbeda.

Separuh dari jalur penghubung Kecamatan Songgon dan Sempu itu dibangun dengan aspal, sementara sisanya berupa beton.

"Ada 3 kilometer jalan yang dibeton. Alasannya karena jalan ini termasuk jalur yang dilewati oleh truk pasir. Dengan dibeton, harapannya jalan bisa lebih tahan meski sering dilewati oleh kendaraan bertonase besar," ujar Ipuk.

Usai tinjau infrastruktur, Bupati Ipuk lalu menyerahkan 32 ribu bibit tanaman keras kepada kelompok masyarakat sebagai upaya konservasi lingkungan di kawasan hulu. Desa Sragi sendiri berada di lereng Gunung Raung.

Selama program Bunga Desa, berbagai layanan digelar. Mulai layanan kependudukan, layanan pendidikan, hingga layanan pembayaran dan konsultasi PBB. Selain itu, juga dibuka konsultasi hewan ternak. Setiap dibuka layanan selama Bunga Desa, tak kurang 200 warga dan peternak memanfaatkan layanan ini.

Dalam kegiatan Bupati Ngantir di Desa itu, Ipuk juga meninjau penanganan stunting di Desa Sragi sekaligus melihat pelaksanaan (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang dimanfaatkan warga desa setempat untuk mengikuti pendidikan nonformal.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023