Universitas Jember (Unej) menerima 2.136 mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 dan 490 calon mahasiswa di antaranya dengan status calon penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) yang diseleksi dari 5.459 peserta.

"Jumlah tersebut diseleksi dari 21.696 pelajar dari 24 provinsi dan 116 kabupaten/kota di seluruh pelosok nusantara yang menjadikan Universitas Jember sebagai pilihan melanjutkan pendidikan tinggi negeri," kata Wakil Rektor I Unej bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej Prof. Slamin di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.

Menurutnya sebanyak 2.136 calon mahasiswa baru itu menjadikan Universitas Jember sebagai PTN nomor 20 se-Indonesia terbanyak penerima calon mahasiswa baru dari jalur SNBP 2023.

"Pada kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) pilihan siswa masih berpusat pada program studi di rumpun kesehatan, terbukti Program Studi Farmasi menduduki peringkat pertama dengan animo 1.199 peserta, disusul oleh Program Studi Ilmu Keperawatan dengan peminat 1.109 dan di posisi ketiga ada Program Studi Pendidikan Dokter dengan seribu peminat," tuturnya.

Untuk kelompok Sosial Humaniora, Program Studi Manajemen masih menjadi favorit siswa dengan jumlah peminat mencapai 1.151 orang, disusul oleh Program Studi Ilmu Hukum dengan 913 peminat dan peringkat ketiga ada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP yang diminati 894 orang.

Sementara Wakil Koordinator Kehumasan Unej Rokhmad Hidayanto mengingatkan agar para calon mahasiswa baru yang diterima dari jalur SNBP 2023 untuk segera melaksanakan rangkaian tahapan verifikasi dan registras karena mereka tidak bisa mendaftarkan diri di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau SNBT 2023.

"Untuk pedoman verifikasi dan registrasi sudah ada di laman unej.ac.id. Selanjutnya para calon mahasiswa baru angkatan 2023 mengikuti rangkaian tahapan verifikasi dan registrasi yang digelar mulai 29 Maret hingga 17 April 2023," katanya.


Bahkan bagi siswa yang sudah dinyatakan diterima di jalur SNBP 2023, maka tidak bisa mendaftarkan diri di jalur SNBT untuk dua tahun ke depan, sehingga hal itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan diterima di perguruan tinggi melalui jalur SNBP 2023 karena banyak siswa lain yang gagal diterima dan masih harus berjuang di jalur SNBT.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023