Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan sebanyak 500 tas sekolah kepada anak yatim di Kabupaten Sumenep, serta menyerahkan zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro setempat, Minggu.
"Santunan ini merupakan program rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada bulan Ramadhan, termasuk zakat produktif," katanya di sela-sela acara Safari Ramadhan di Pendopo Agung Keraton, Sumenep.
Santunan kepada anak yatim berasal dari pemberian para muzakki, yang menitipkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur, termasuk zakat produktif.
Gubernur menjelaskan, zakat produktif ini dimaksudkan untuk membantu modal usaha pelaku pelaku usaha ultra mikro yang ada di Kabupaten Sumenep agar tidak terjerat rentenir.
"Nilai zakat produktif yang kita serahkan tadi itu sebesar Rp500 ribu untuk memenuhi kebutuhan substansial. Semoga kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Sumenep ini bermanfaat bagi penerima santunan maupun bantuan," ucap gubernur.
Pada Ramadhan 1444 Hijriah kali ini Baznas Provinsi Jawa Timur menyalurkan sebanyak 9.000 paket santunan kepada anak yatim.
Selain dari Baznas Jatim, santunan kepada ratusan anak yatim itu juga dari hasil penggalangan Baznas Kabupaten Sumenep.
"Karena itu, kami mengajak kepada semua pihak untuk bekerja sama dengan Baznas untuk meningkatkan pengumpulan dan pendistribusian Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan dana sosial lainnya, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Safari Ramadhan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke Kabupaten Sumenep ini merupakan bagian dari kegiatan di Pulau Madura.
Sebelum ke Sumenep, Gubernur terlebih dahulu membagikan zakat produktif dan santunan kepada anak yatim di Batu Ampar, Kabupaten Pamekasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Santunan ini merupakan program rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada bulan Ramadhan, termasuk zakat produktif," katanya di sela-sela acara Safari Ramadhan di Pendopo Agung Keraton, Sumenep.
Santunan kepada anak yatim berasal dari pemberian para muzakki, yang menitipkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur, termasuk zakat produktif.
Gubernur menjelaskan, zakat produktif ini dimaksudkan untuk membantu modal usaha pelaku pelaku usaha ultra mikro yang ada di Kabupaten Sumenep agar tidak terjerat rentenir.
"Nilai zakat produktif yang kita serahkan tadi itu sebesar Rp500 ribu untuk memenuhi kebutuhan substansial. Semoga kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Sumenep ini bermanfaat bagi penerima santunan maupun bantuan," ucap gubernur.
Pada Ramadhan 1444 Hijriah kali ini Baznas Provinsi Jawa Timur menyalurkan sebanyak 9.000 paket santunan kepada anak yatim.
Selain dari Baznas Jatim, santunan kepada ratusan anak yatim itu juga dari hasil penggalangan Baznas Kabupaten Sumenep.
"Karena itu, kami mengajak kepada semua pihak untuk bekerja sama dengan Baznas untuk meningkatkan pengumpulan dan pendistribusian Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan dana sosial lainnya, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Safari Ramadhan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke Kabupaten Sumenep ini merupakan bagian dari kegiatan di Pulau Madura.
Sebelum ke Sumenep, Gubernur terlebih dahulu membagikan zakat produktif dan santunan kepada anak yatim di Batu Ampar, Kabupaten Pamekasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023