Masyarakat yang hendak menjalani tradisi mudik lebaran 2023 disarankan untuk tetap menjaga stamina dan juga istirahat yang cukup agar tidak hilang fokus saat melakukan perjalan yang jauh.
Senior Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan terdapat empat hal dasar yang harus dijalankan oleh pengendara yang hendak melakukan perjalanan mudik dalam keadaan berpuasa.
"Tidur cukup ini sangat penting, sebelum melakukan perjalanan jauh atau long trip," kata Sony Susmana kepada ANTARA, Jumat.
Tidak hanya memperhatikan istirahat cukup, para pengendara juga diharuskan memperhatikan komposisi kandungan makanan yang bergizi pada saat sahur. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga kondisi agar terus prima meski dalam keadaan puasa.
Puasa juga menurutnya bukan menjadi suatu halangan untuk orang berkegiatan meski berkendara dalam jarak yang cukup jauh. Terlebih perjalanan yang ditempuh untuk mengunjungi orang-orang tercinta di kampung halaman.
"Isi perut dengan makanan-makanan yang ringan namun penuh dengan gizi," saran dia.
Manajemen waktu menurut Sony juga penting untuk diperhatikan, waktu terbaik untuk melakukan perjalanan dengan jarak jauh adalah waktu pagi hari sekali. Pada waktu-waktu itu, energi dari diri seorang sedang dalam kondisi yang baik dan prima.
"Usahakan berangkat saat shubuh, karena di jam tersebut tubuh manusia sedang ngeboost," tutur dia.
Dengan begitu, lanjutnya, semua kendala dalam perjalanan akan bisa dilalui dengan baik. Kondisi-kondisi ini juga dapat mencegah luapan emosi ketika berkendara yang banyak disebabkan oleh berbagai hal.
Untuk para pengendara yang hendak melakukan perjalanan mudik lebaran 2023, selain memperhatikan kesehatan kendaraannya juga penting memperhatikan kesehatan tubuh.
Termasuk tak memaksakan melakukan perjalanan dalam kondisi tubuh tidak fit yang justru dapat membahayakan orang di sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Senior Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan terdapat empat hal dasar yang harus dijalankan oleh pengendara yang hendak melakukan perjalanan mudik dalam keadaan berpuasa.
"Tidur cukup ini sangat penting, sebelum melakukan perjalanan jauh atau long trip," kata Sony Susmana kepada ANTARA, Jumat.
Tidak hanya memperhatikan istirahat cukup, para pengendara juga diharuskan memperhatikan komposisi kandungan makanan yang bergizi pada saat sahur. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga kondisi agar terus prima meski dalam keadaan puasa.
Puasa juga menurutnya bukan menjadi suatu halangan untuk orang berkegiatan meski berkendara dalam jarak yang cukup jauh. Terlebih perjalanan yang ditempuh untuk mengunjungi orang-orang tercinta di kampung halaman.
"Isi perut dengan makanan-makanan yang ringan namun penuh dengan gizi," saran dia.
Manajemen waktu menurut Sony juga penting untuk diperhatikan, waktu terbaik untuk melakukan perjalanan dengan jarak jauh adalah waktu pagi hari sekali. Pada waktu-waktu itu, energi dari diri seorang sedang dalam kondisi yang baik dan prima.
"Usahakan berangkat saat shubuh, karena di jam tersebut tubuh manusia sedang ngeboost," tutur dia.
Dengan begitu, lanjutnya, semua kendala dalam perjalanan akan bisa dilalui dengan baik. Kondisi-kondisi ini juga dapat mencegah luapan emosi ketika berkendara yang banyak disebabkan oleh berbagai hal.
Untuk para pengendara yang hendak melakukan perjalanan mudik lebaran 2023, selain memperhatikan kesehatan kendaraannya juga penting memperhatikan kesehatan tubuh.
Termasuk tak memaksakan melakukan perjalanan dalam kondisi tubuh tidak fit yang justru dapat membahayakan orang di sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023