Ngawi - Penjualan jilbab di Kabupaten Ngawi meningkat signifikan selama bulan Ramadhan tahun ini.
Hal ini seperti dialami oleh pengelola Rumah Kerudung Najwa di Jalan Diponegoro, Ngawi. Sejak memasuki bulan Ramadhan 1432 Hijriah, penjualan jilbab di tokonya meningkat hingga 100 persen dari hari biasanya.
"Pada hari biasa kami hanya menjual sekitar 100 potong jilbab. Namun selama puasa ini, kami bisa menjual lebih dari 200 jilbab setiap harinya," ujar Ratih, pramuniaga Rumah Kerudung Najwa Ngawi, Rabu.
Menurut dia, animo masyarakat Ngawi untuk menggunakan jilbab dan aksesori busana muslim lainnya selama bulan puasa, cukup tinggi. Selain kebutuhan karena setiap harinya telah mengenakan kerudung, jilbab banyak diburu karena ingin tampil beda saat bulan puasa.
Keadaan ini dimanfaatkan oleh pengelola toko untuk menawarkan berbagai model dan ukuran jilbab. Berbagai model, bentuk, ukuran, dan warna jilbab ditawarkan untuk memuaskan keinginan para Muslimah dalam menggunakan kerudung.
Adapun harga yang ditawarkan di toko kerudungnya cukup bervariasi. Yakni antara, Rp20.000 hingga Rp100.000 per jilbab, tergantung dari model dan bahan kain yang digunakan.
Ratih menambahkan, para pembeli jilbab ini tidak hanya berasal dari ibu-ibu dan para remaja putri saja, namun juga para pengecer yang memborong untuk dijual kembali dengan mendatangi rumah-rumah warga ataupun toko yang lebih kecil.
"Untuk harga, memang ada beberapa jenis jilbab yang dinaikkan. Biasanya yang sedang banyak diminati. Meski demikian, jilbab tersebut tetap dibeli oleh konsumen," kata Ratih.
Salah satu pembeli warga Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi, Marita, mengaku busana Muslim khususnya kerudung atau jilbab, sengaja dibeli untuk persiapan Lebaran mendatang.
"Sudah menjadi tradisi setiap bulan Ramadhan hingga Lebaran, kami sekeluarga selalu menggunakan busana muslim untuk berbagai kegiatan keagamaan saat puasa. Selain itu, di toko ini model jilbabnya bagus-bagus dan murah," ujar Marita.
Pihak pengelola toko menilai, permintaan jilbab dan aksesoris busana Muslim lainnya masih terus meningkat hingga Lebaran mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011