Hotel DoubleTree by Hilton Surabaya menghadirkan kolaborasi empat chef berbeda, melalui "Rupa Rasa-Hilton Chef Collaboration" untuk memasak hidangan menu berbuka puasa bagi para pelanggan selama momen bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Yang paling spesial di tahun ini kami melakukan kolaborasi dengan beberapa Hotel Hilton lainnya," kata General Manager DoubleTree by Hilton Surabaya Shane Ingram, Selasa.
Empat juru masak itu berasal dari empat Hotel DoubleTree, yakni Surabaya, Bandung, Bali, dan Jakarta.
Konsepnya, chef bakal dirotasi untuk memasak bergantian di masing-masing Hotel DoubleTree. Tak hanya itu, keempatnya juga bakal membawa menu andalan dari masing-masing hotel tempatnya berasal.
Artinya, setiap masakan andalan dari para chef itu bakal dihadirkan secara bergantian di setiap masing-masing hotel.
Minggu pertama, makanan yang dihadirkan bernuansa Jawa Timur, yakni rujak cingur, lontong kikil, bubur Madura, dan rawon. Kemudian, di minggu kedua giliran masakan Sunda, yakni kupat tahu, mi kocok, empal gentong dan es goboyod kelapa muda.
Sementara, di pekan ketiga Ramadhan, masakan khas Betawi dihadirkan untuk pengunjung, yakni soto betawi, kerak telor, nasi ulam, gabus pucung.
"Minggu keempat makanan khas Bali yaitu bebek betutu, lawar bebek, tipat cantok dan gurita suna cekuh," ujarnya.
Beragam masakan empat chef yang dihadirkan melalui "Rupa Rasa - Hilton Chef Collaboration" bisa datang dengan membayar Rp350.000 per orang ke Makan Kitchen di lantai satu Hotel DoubleTree.
"Harapannya dengan kolaborasi ini, bisa menjadi pengalaman spesial yang tak terlupakan oleh para tamu," katanya.
Selain di Makan Kitchen, pelanggan juga diberikan opsi lokasi lain di 360 Degree Function Room yang berlokasi di lantai lantai 23 Hotel DoubleTree dengan harga Rp450,000 per orang.
Paket tersebut menyediakan makanan Middle East atau Timur Tengah dan juga beragam menu makan internasional lainnya, mulai takjil, hidangan utama, pencuci mulut dan beragam pilihan lainnya.
"Sambil menikmati pemandangan 360 Kota Surabaya dengan lantai yang berputar," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Yang paling spesial di tahun ini kami melakukan kolaborasi dengan beberapa Hotel Hilton lainnya," kata General Manager DoubleTree by Hilton Surabaya Shane Ingram, Selasa.
Empat juru masak itu berasal dari empat Hotel DoubleTree, yakni Surabaya, Bandung, Bali, dan Jakarta.
Konsepnya, chef bakal dirotasi untuk memasak bergantian di masing-masing Hotel DoubleTree. Tak hanya itu, keempatnya juga bakal membawa menu andalan dari masing-masing hotel tempatnya berasal.
Artinya, setiap masakan andalan dari para chef itu bakal dihadirkan secara bergantian di setiap masing-masing hotel.
Minggu pertama, makanan yang dihadirkan bernuansa Jawa Timur, yakni rujak cingur, lontong kikil, bubur Madura, dan rawon. Kemudian, di minggu kedua giliran masakan Sunda, yakni kupat tahu, mi kocok, empal gentong dan es goboyod kelapa muda.
Sementara, di pekan ketiga Ramadhan, masakan khas Betawi dihadirkan untuk pengunjung, yakni soto betawi, kerak telor, nasi ulam, gabus pucung.
"Minggu keempat makanan khas Bali yaitu bebek betutu, lawar bebek, tipat cantok dan gurita suna cekuh," ujarnya.
Beragam masakan empat chef yang dihadirkan melalui "Rupa Rasa - Hilton Chef Collaboration" bisa datang dengan membayar Rp350.000 per orang ke Makan Kitchen di lantai satu Hotel DoubleTree.
"Harapannya dengan kolaborasi ini, bisa menjadi pengalaman spesial yang tak terlupakan oleh para tamu," katanya.
Selain di Makan Kitchen, pelanggan juga diberikan opsi lokasi lain di 360 Degree Function Room yang berlokasi di lantai lantai 23 Hotel DoubleTree dengan harga Rp450,000 per orang.
Paket tersebut menyediakan makanan Middle East atau Timur Tengah dan juga beragam menu makan internasional lainnya, mulai takjil, hidangan utama, pencuci mulut dan beragam pilihan lainnya.
"Sambil menikmati pemandangan 360 Kota Surabaya dengan lantai yang berputar," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023