Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur menggelontorkan sebanyak 2 ton beras dan juga 20 karton minyak goreng sebagai upaya untuk menekan kenaikan harga bahan pokok kedua jenis komoditas tersebut melalui kegiatan pasar murah.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Mojokerto, Minggu mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut diselenggarakan di Kampung Ramadhan, Pasar Tematik Ketidur, Kota Mojokerto.

"Selama dua hari digelar (25-26 Maret 2023), Pasar Murah menjual sejumlah jenis bahan kebutuhan pokok.Yaitu dua  ton beras, 20 karton minyak per harinya. Tidak ada ketentuan khusus bagi para pembeli namun masing-masing dibatasi hanya boleh maksimal membeli 10 kilogram beras, dua liter minyak, dan satu kilogram telur," katanya.

Ia mengatakan, tujuan kegiatan pasar murah ini untuk menekan lonjakan harga di sejumlah komoditas.

"Dengan demikian, diharapkan harga-harga di pasaran dapat kembali stabil," ujar wali kota Mojokerto Puspitasari saat meninjau langsung pasar murah.

Berdasarkan pantauan di laman resmi Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Sikaperbapo) Jawa Timur menyebutkan jika harga beras medium Rp10.183 per kilogram, minyak goreng (Minyakita)Rp14.685 per liter dan telur ayam ras Rp28.752 per kilogram.

Sedangkan pada operasi pasar yang digelar Pemkot Mojokerto minyak Rp13.500 per liter dan telur Rp27.000 per kilogram.

Keberadaan operasi pasar ini dinilai tepat dan diapresiasi oleh masyarakat. Salah satu pembeli, Sumandania mengaku bersyukur bisa kebagian jatah operasi pasar.

"Alhamdulillah, ini tadi kesorean. Tapi masih dapat beras dan minyak. Lumayan jauh lebih murah. Beras 10 kilogram tidak sampai Rp100 ribu," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023