Kementerian Sosial menggandeng donatur untuk membantu operasi katarak secara gratis ratusan warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengemukakan operasi katarak harus secepatnya dilakukan, dengan harapan warga yang mengalami katarak segera ditangani dan jika dibiarkan bisa menjadi buta.

"Ini tidak bisa terlambat. Begitu terlambat akan menjadi buta. Jadi, harus cepat," katanya saat meninjau pelaksanaan operasi katarak di RS Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Jumat.

Ia mengatakan, operasi ini berawal dari dialog dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang meminta bantuan untuk operasi katarak. Karena di Kemensos tidak ada anggaran khusus untuk program ini, sehingga dikoordinasikan dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) sehingga kegiatan itu terlaksana.

Dalam kegiatan operasi katarak ini, ada sekitar 300 orang yang mendaftar, sehingga dimungkinkan bisa selesai operasi antara 2-3 hari.

Ia pun meminta agar pelaksanaan operasi tidak lama, sebab mengantisipasi peserta akan stres. Jika itu terjadi, operasi bisa ditunda.

"Kami berharap sebelum puasa kegiatan ini bisa selesai. Rata-rata di tempat lain, pengalaman kami bisa 70 bahkan 90 orang pasien ditangani dalam sehari. Kadang memang sampai malam, tapi ini supaya agar mereka tidak stres, kalau stres tensinya tinggi, tidak bisa dioperasi, harus ditunda. Semakin cepat, mereka akan semakin santai," ujar dia.

Ia pun menambahkan, program serupa yakni operasi katarak, juga sudah pernah dilaksanakan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, kemudian di Lombok Timur dan sejumlah lokasi lainnya.

Kegiatan itu juga menggandeng sejumlah donatur sehingga lebih cepat dalam penyelesaian acaranya.

Sementara itu, Bupati Kediri Bupati Kediri Hanindhito Himawan berterima kasih dengan program ini. Ia menceritakan program ini diajukan satu bulan lalu dan dirinya bersyukur bisa terealisasi.

"Kurang lebih satu bulan lalu saya menghadap Bu Mensos dan saya lapor kondisi di Kabupaten Kediri, kurang lebih ada 300 orang yang butuh operasi katarak. Dan, hari ini sudah di skrining  semua," kata dia.

Pihaknya juga segera koordinasi dengan jajaran terkait masukan agar proses operasi bisa lebih dipercepat.

"Kami akan persiapkan. Kadinkes akan cek ke rumah sakit sekitar, dari kota dan kabupaten tetangga, akan ditarik dulu lensanya supaya kami bisa selesaikan dalam waktu 2-3 hari sesuai arahan Bu Mensos," kata dia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023