Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan Karya Bakti Satpol PP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kinerja Satpol PP Jatim dinilai berhasil, kreatif, dan inovatif dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya menegakkan peraturan daerah (perda), menyelenggarakan ketertiban dan ketenteraman umum, serta menyelenggarakan pelindungan bagi masyarakat.
"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh anggota Satpol PP Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa.
Menurutnya penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur.
"Insya Allah, Satpol PP ke depan bisa terus menjaga profesionalitasnya di tengah tantangan kemasyarakatan yang semakin kompleks," ujarnya.
Khofifah mengatakan penghargaan yang diterima ini juga membuktikan bahwa seluruh jajaran Satpol PP Jatim telah menerapkan karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi (IKI) dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sehari-hari.
Mantan Menteri Sosial itu mengingatkan Satpol PP adalah ujung tombak penegakan Perda.
"Karenanya seluruh jajaran Satpol PP Jatim harus tetap tegas dalam menjalankan tugas namun tidak meninggalkan nilai-nilai kesantunan, humanis dan edukatif. Ketika berhadapan dengan masyarakat, kedepankan empati dan jauhkan sikap-sikap arogansi dan tidak berlebihan," tuturnya.
Khofifah menekankan semua anggota Satpol PP harus dapat berkomunikasi efektif kepada masyarakat agar pesan yang ingin disampaikan dapat didengar dan dilaksanakan.
"Selama ini stigma masyarakat terhadap Satpol PP cenderung negatif. Maka dari itu, Satpol PP Jatim harus berupaya mematahkan stigma tersebut dengan senantiasa mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat," katanya.
Khofifah juga menekankan agar Satpol PP terus mengikuti perkembangan teknologi informasi dengan menghadirkan layanan yang semakin mendekatkan dengan masyarakat.
"Misalnya ada layanan untuk pelaporan via digital. Jadi ketika ada pelanggaran perda masyarakat bisa memberikan informasi pada Satpol PP. Sehingga jembatan pada masyarakat semakin dekat," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kinerja Satpol PP Jatim dinilai berhasil, kreatif, dan inovatif dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya menegakkan peraturan daerah (perda), menyelenggarakan ketertiban dan ketenteraman umum, serta menyelenggarakan pelindungan bagi masyarakat.
"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh anggota Satpol PP Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa.
Menurutnya penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur.
"Insya Allah, Satpol PP ke depan bisa terus menjaga profesionalitasnya di tengah tantangan kemasyarakatan yang semakin kompleks," ujarnya.
Khofifah mengatakan penghargaan yang diterima ini juga membuktikan bahwa seluruh jajaran Satpol PP Jatim telah menerapkan karakter inisiatif, kolaborasi dan inovasi (IKI) dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sehari-hari.
Mantan Menteri Sosial itu mengingatkan Satpol PP adalah ujung tombak penegakan Perda.
"Karenanya seluruh jajaran Satpol PP Jatim harus tetap tegas dalam menjalankan tugas namun tidak meninggalkan nilai-nilai kesantunan, humanis dan edukatif. Ketika berhadapan dengan masyarakat, kedepankan empati dan jauhkan sikap-sikap arogansi dan tidak berlebihan," tuturnya.
Khofifah menekankan semua anggota Satpol PP harus dapat berkomunikasi efektif kepada masyarakat agar pesan yang ingin disampaikan dapat didengar dan dilaksanakan.
"Selama ini stigma masyarakat terhadap Satpol PP cenderung negatif. Maka dari itu, Satpol PP Jatim harus berupaya mematahkan stigma tersebut dengan senantiasa mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat," katanya.
Khofifah juga menekankan agar Satpol PP terus mengikuti perkembangan teknologi informasi dengan menghadirkan layanan yang semakin mendekatkan dengan masyarakat.
"Misalnya ada layanan untuk pelaporan via digital. Jadi ketika ada pelanggaran perda masyarakat bisa memberikan informasi pada Satpol PP. Sehingga jembatan pada masyarakat semakin dekat," ucapnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023