Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Susun (Rusun) untuk memaksimalkan manajerial dan operasional rusun di kota setempat.

"Jadi, ini dibentuk supaya manajerial dan teknis operasional di lapangan bisa lebih profesional," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Irvan Wahyudrajad di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, UPTD Rusun itu berlandaskan Peraturan Wali Kota Nomor 8 Tahun 2023 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi UPTD Rumah Susun.

Irvan mengatakan tujuan utama dibentuknya UPTD Rusun itu ntuk memaksimalkan tata kelola flat milik Pemkot Surabaya itu, sehingga ke depan manajerial dan operasional bisa lebih profesional.

Salah satu layanan UPTD adalah memastikan tidak ada kerusakan fasilitas rusun, sehingga apabila ada fasilitas yang rusak, seperti genting bocor atau taman rusak dan lainnya, maka UPTD ini akan segera membenahi sarana dan prasarana tersebut.

"Inilah layanan pemkot ke depannya untuk penghuni rusun di Surabaya. Sekali lagi Insya Allah ke depannya pelayanan di rusun akan lebih profesional dari berbagai bidang," katanya.

Bahkan, lanjut dia, ke depan Pemkot Surabaya berencana mengembangkan UPTD Rusun ini menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau bahkan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Surabaya.

"Insya Allah, kami upayakan tahun ini sudah ada progres. Kalau sudah menjadi BLUD atau BUMD, tentu semuanya akan lebih profesional," ujarnya.

Selain itu Irvan juga menegaskan rusun itu adalah tempat transit bagi warga Surabaya yang ekonominya lemah.

"Saat ini sudah banyak berbagai pelatihan yang juga menyasar warga rusun, sehingga kami berharap rusun itu hanya menjadi tempat transit, kalau ekonominya sudah berdaya, mereka bisa mencari tempat lain untuk tempat tinggalnya, dan akan langsung kami ganti ke warga lainnya," ucap Irvan.

Sementara itu Kepala UPTD Rusun Adinda Setyoningrum menyampaikan bahwa tupoksi UPTD Rusun ini adalah memberikan pelayanan dan mengelola rusun.

"Semoga ke depan pengelolaan rusun ini bisa lebih profesional," ujarnya.
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023