Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyayangkan kegagalan anak asuhnya mencetak tiga poin, usai ditahan imbang Persib Bandung 2-2 pada pekan ke-30 Liga 1, di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Senin sore.

"Sangat disayangkan kami sudah unggul 2-0 dan kemudian 2-2," kata Aji saat sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Aji mengaku timnya memang mengincar kemenangan melawan Persib, terlebih Persebaya gagal mengemas tiga poin di empat laga terakhir.

Kemenangan diyakininya mampu berimbas pada peningkatan mental para pemain untuk menghadapi laga enam pertandingan tersisa di Liga 1.

"Sebenarnya kalau menang bagus untuk mental anak-anak menghadapi pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Persebaya pada babak pertama mampu mencetak dua gol melalui Supriadi di menit ke-23 dan Ze Valente di menit ke-32.

Namun, pada menit ke-77 pemain belakang Persebaya Riswan Lauhin mencetak gol bunuh. Defisit satu poin benar-benar bisa dikejar, usai mantan penyerang "Bajol Ijo" David Da Silva menceploskan bola ke gawang Ernando Ari di menit ke-83.

Aji menyebut kegagalan timnya mempertahankan keunggulan skor disebabkan tak berjalannya instruksi dan skema permainan di babak kedua.

Ketika jeda babak pertama, kata dia seluruh pemain diminta bermain tenang dan fokus saat bermain di babak kedua.

"Saat istirahat saya minta pemain lebih tenang. Persib tertinggal dua gol dan melakukan pressing itu sudah saya minta diantisipasi," ucapnya.

Oleh karenanya, evaluasi tim bakal segera dilakukan guna memperbaiki performa tim di atas lapangan, khususnya mencegah pemain membuat kesalahan yang berujung pada kekalahan Persebaya meraih tiga poin.

Terlebih, pada laga kali ini Persebaya harus kebobolan oleh gol bunuh diri Lauhin.

Kejadian itu menjadi kali ketiga di musim ini, usai gol bunuh diri Rizky Ridho saat Persebaya kalah 4-0 dari Bali United dan Alwi Slamat yang mencetak gol ke gawang sendiri ketika "Bajol Ijo" kalah tipis 0-1 dari PSM Makassar.

"Memang (fokus pemain) harus diperbaiki lagi supaya kemenangan tidak hilang," ucap Aji.

Hasil imbang ini juga memantik kekecewaan dari para Bonek yang hadir di Stadion Gelora Joko Samudro. Salah satunya terlihat ketika suporter fanatik "Bajol Ijo" tak ikut menyanyikan lagu "Song For Pride" seusai pertandingan selesai.

"Wajar itu bentuk kecintaan Bonek, tetapi di tim ini tidak ada yang tidak ingin menang. Itu menjadi introspeksi bagi kami," kata legenda sepak bola Indonesia ini.

Sementara, pemain Persebaya Supriadi mengatakan meski mampu mencetak gol namun dirinya tetap merasa kecewa, lantaran tak bisa membantu timnya mendulang tiga poin di hadapan Bonek.

"Sedih juga, tetapi gol ini membuat saya lebih percaya diri lagi dan semoga ini bisa membuka gol selanjutnya," kata dia.

Sekadar diketahui, hasil imbang menjadikan Persebaya gagal mendulang kemenangan dalam lima pertandingan.

Persebaya mengalami tiga kali kekalahan, yakni 4-0 dari Bali United, 0-1 dari PSM Makassar, dan 2-1 saat melawan Barito Putera.

Selain Persib, satu hasil imbang lainnya didapatkan saat bermain 2-2 melawan RANS Nusantara. Kini, Persebaya menempati posisi delapan dengan koleksi 39 poin, hasil 11 kemenangan, 6 kali imbang, dan menderita 10 kekalahan.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023