Sebanyak 18 desa di Kabupaten Magetan menjadi sasaran program Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun 2023 dari Kementerian PUPR.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Magetan Sudiro mengatakan selain mengentaskan kemiskinan, tujuan program PISEW adalah agar masyarakat pedesaan berdaya dan mampu mengelola sumber daya lokal guna peningkatan ekonomi.

"Untuk Magetan mendapat kuota Rp4,5 miliar yang akan dibagi menjadi sembilan program yang akan dilaksanakan di 18 desa melalui swakelola," ujar Sudiro dalam kegiatan sosialisasi program PISEW tahun 2023 di Magetan, Jatim, Rabu.

Menurut dia, pelaksanaan program swakelola tersebut telah sesuai dengan sasaran dari kegiatan, yaitu untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam pembentukan kelembagaan, proses perencanaan, dan pelaksanaan konstruksi.

Dalam program itu, peran masyarakat di lokasi kegiatan dimaksimalkan. Selain itu, masyarakat akan memperoleh pendapatan atau penghasilan karena kegiatan itu dikerjakan oleh masyarakat desa.

Ia menambahkan program yang akan dilaksanakan nantinya berdasarkan kebutuhan, dan bukan berdasar keinginan.

"Jadi kegiatan ini berdasar dari kebutuhan masyarakat, bukan berdasar keinginan masyarakat," katanya.

Untuk jenis infrastruktur dalam kegiatan PISEW 2023 adalah berupa jalan dan jembatan, tambatan perahu, dan bangunan pasar. Meskipun swakelola, dalam pelaksanaan kegiatan akan didampingi oleh fasilitator masyarakat dengan latar belakang keahlian yang berkompeten.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR, karena tahun 2023 ini masih mempercayakan Kabupaten Magetan untuk melaksanakan program PISEW. Harapannya, program ini agar dikerjakan sebaik-baiknya sesuai dengan juklak serta juknis, berbasis kebutuhan, yakni sesuai dengan peruntukan dan kegunaan bagi masyarakat," katanya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023