Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Romy) meminta segenap kader untuk fokus pada pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024.
"Kemungkinan kita kecil memiliki kader sendiri yang ditempatkan pada posisi Capres atau Cawapres. Maka kita fokus pada Pemilu legislatif," katanya saat menjadi pembicara kunci bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti seluruh anggota DPRD tingkat kabupaten/ kota dan provinsi asal PPP se- Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Senin.
Romy menyatakan bahwa posisi PPP saat ini sudah cukup aman soal batas ambang parlemen (parlementer threshold) yakni 4 persen.
"Tentu kita harap PPP pada Pemilu yang akan datang bukan hanya sekedar lolos parlementer threshold, tetapi bisa mendongkrak perolehan suara yang lebih baik," ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim Mundjidah Wahab menandaskan agar kader PPP yang saat ini menjabat anggota DPRD all out turun ke daerah pemilihan demi mendongkrak peroleha suara pada Pemilu 2024.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, pengurus PPP Surabaya didominasi anak muda
Ia juga mewanti-wanti kader agar selalu dekat dengan rakyat dan memberikan solusi atas masalah yang terjadi di masyarakat.
"Saya harapkan kader yang hari ini Bimtek dari teman-teman DPRD Jatim agar terus semangat. Kita melakukan kegiatan sosialisasi sampai ke bawah, tunjukkan PPP bersama rakyat," katanya.
Bupati Jombang tersebut meminta seluruh kader PPP di Jatim mengibarkan bendera partai di setiap kegiatan, termasuk saat turun menyapa masyarakat.
"Dengan mengibarkan bendera PPP, masyarakat akan selalu ingat dengan logo ka'bah. Jadi saya harapkan untuk mengedepankan lambang PPP di hati masyarakat, dengan cara di setiap momen acara partai, turun ke bawah harus pasang bendera partai," ujarnya.
Tak lupa Mundjidah mengingatkan kader PPP yang saat ini sudah menjadi Anggota DPRD agar bisa meningkatkan suara di daerah pemilihan masing-masing.
"Kalau bisa yang incumbent tambah suara, yang awalnya satu kursi bisa dapat dua kursi. Insyaallah PPP Jatim bangkit," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kemungkinan kita kecil memiliki kader sendiri yang ditempatkan pada posisi Capres atau Cawapres. Maka kita fokus pada Pemilu legislatif," katanya saat menjadi pembicara kunci bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti seluruh anggota DPRD tingkat kabupaten/ kota dan provinsi asal PPP se- Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Senin.
Romy menyatakan bahwa posisi PPP saat ini sudah cukup aman soal batas ambang parlemen (parlementer threshold) yakni 4 persen.
"Tentu kita harap PPP pada Pemilu yang akan datang bukan hanya sekedar lolos parlementer threshold, tetapi bisa mendongkrak perolehan suara yang lebih baik," ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim Mundjidah Wahab menandaskan agar kader PPP yang saat ini menjabat anggota DPRD all out turun ke daerah pemilihan demi mendongkrak peroleha suara pada Pemilu 2024.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, pengurus PPP Surabaya didominasi anak muda
Ia juga mewanti-wanti kader agar selalu dekat dengan rakyat dan memberikan solusi atas masalah yang terjadi di masyarakat.
"Saya harapkan kader yang hari ini Bimtek dari teman-teman DPRD Jatim agar terus semangat. Kita melakukan kegiatan sosialisasi sampai ke bawah, tunjukkan PPP bersama rakyat," katanya.
Bupati Jombang tersebut meminta seluruh kader PPP di Jatim mengibarkan bendera partai di setiap kegiatan, termasuk saat turun menyapa masyarakat.
"Dengan mengibarkan bendera PPP, masyarakat akan selalu ingat dengan logo ka'bah. Jadi saya harapkan untuk mengedepankan lambang PPP di hati masyarakat, dengan cara di setiap momen acara partai, turun ke bawah harus pasang bendera partai," ujarnya.
Tak lupa Mundjidah mengingatkan kader PPP yang saat ini sudah menjadi Anggota DPRD agar bisa meningkatkan suara di daerah pemilihan masing-masing.
"Kalau bisa yang incumbent tambah suara, yang awalnya satu kursi bisa dapat dua kursi. Insyaallah PPP Jatim bangkit," tuturnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023