Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Kiai Muda Jawa Timur menggelar kajian dan pelatihan fiqih perawatan jenazah untuk para santri di Pondok Pesantren Al-Furqon, Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi dalam siaran persnya, yang diterima di Surabaya, Senin, mengatakan kajian dan pelatihan ini ditujukan untuk menciptakan kemandirian para santri saat mengurus jenazah.
"Kami melatih kemandirian santri, karena perawatan jenazah itu sangat penting sekali. Dalam hadis-hadis Rasulullah, diterangkan bahwa ketika ada seorang yang meninggal, itu harus cepat-cepat dikuburkan. Harus cepat-cepat dirawat jenazahnya," ujar Ali.
Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungan, pihaknya juga memberikan alat peraga jenazah yang bisa digunakan santri untuk proses pembelajaran secara rutin.
"Dengan begitu para santri bisa terus melatih kemampuannya untuk mengurus jenazah secara mandiri," ucapnya.
Selain itu, Kiai Muda Jatim juga menggelar istighatsah dan doa bersama untuk bangsa, serta pemberian bantuan kipas angin untuk ponpes.
"Di sini kita tahu udaranya sedang sangat panas, jadi kami berikan kipas angin. Kami berikan kepada santri-santri, nanti bisa dipasang di ruang asrama ataupun di kelas mereka," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi dalam siaran persnya, yang diterima di Surabaya, Senin, mengatakan kajian dan pelatihan ini ditujukan untuk menciptakan kemandirian para santri saat mengurus jenazah.
"Kami melatih kemandirian santri, karena perawatan jenazah itu sangat penting sekali. Dalam hadis-hadis Rasulullah, diterangkan bahwa ketika ada seorang yang meninggal, itu harus cepat-cepat dikuburkan. Harus cepat-cepat dirawat jenazahnya," ujar Ali.
Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungan, pihaknya juga memberikan alat peraga jenazah yang bisa digunakan santri untuk proses pembelajaran secara rutin.
"Dengan begitu para santri bisa terus melatih kemampuannya untuk mengurus jenazah secara mandiri," ucapnya.
Selain itu, Kiai Muda Jatim juga menggelar istighatsah dan doa bersama untuk bangsa, serta pemberian bantuan kipas angin untuk ponpes.
"Di sini kita tahu udaranya sedang sangat panas, jadi kami berikan kipas angin. Kami berikan kepada santri-santri, nanti bisa dipasang di ruang asrama ataupun di kelas mereka," tutur dia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023