Ketua Bidang Data, Komunikasi, dan Litbang Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur M Isa Anshori mengatakan keberadaan Forum Anak di Kota Surabaya menjadi hal penting sebagai wadah aspirasi bagi anak-anak, termasuk penyandang disabilitas terkait pemenuhan fasilitas oleh pemerintah melalui suatu kebijakan.
"Konsep Forum Anak itu dimaksudkan agar perlakuan terhadap anak-anak, seperti di kelompok disabilitas bisa terfasilitasi dengan baik," kata Isa kepada ANTARA, Jumat.
Isa menyebut Forum Anak juga bisa dikatakan sebagai upaya pemerintah mengakomodir partisipasi anak-anak di Kota Surabaya dalam aspek pembangunan maupun pengambilan kebijakan oleh pemerintah kota setempat.
Forum Anak juga mengatur konteks partisipasi, seperti musyawarah rencana pengembangan kelurahan maupun kecamatan.
"Bagaimana pun juga anak itu butuh sebuah ruang yang perlu diperhatikan dan jumlahnya (anak-anak) 25 persen dari total jumlah penduduk Surabaya. Suara-suara anak harus diperhatikan," kata dia.
Isa menyebut Forum Anak juga ditambahkan usai Pemkot Surabaya bersama DPRD melakukan revisi Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perlindungan Anak.
LPA Jawa Timur melakukan pengawalan hingga revisi perda tersebut disahkan melalui paripurna dam diterapkan oleh Pemkot Surabaya dalam mengambil kebijakan.
Sekadar diketahui, Pemkot Surabaya dan DPRD sudah merampungkan pembahasan revisi Perda Nomor 6 Tahun 2011.
Kini, berkas tersebut dilimpahkan ke Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Surabaya dan akan diajukan ke Gubernur Jawa Timur.
"Kami harapkan adanya partisipasi yang sesungguhnya dari anak-anak, misalnya mereka itu ingin apa, perumusannya seperti apa, kemudian ujungnya seperti apa. Sehingga anak-anak merasakan hidup yang nyaman di Surabaya," ujar dia.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan aspirasi anak yang ditampung melalui Forum Anak menjadi salah satu hal penting dalam pembangunan kota.
"Kami tidak bisa berjalan sendiri, paling dasar kami butuh masukan Forum Anak di kecamatan dan kelurahan. Intinya kerja bersama-sama," kata Nanik kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
Oleh karenanya, Pemerintah Kota Surabaya mendukung keberadaan forum tersebut untuk menampung aspirasi anak-anak, salah satunya terkait fasilitas di masing-masing wilayah kecamatan dan kelurahan.
Nanik menyebut sudah ada beberapa wilayah kelurahan dan kecamatan yang telah menyerahkan SK Forum Anak ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Sudah mulai terbentuk dan SK-nya sudah mulai dikirim ke kami," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Konsep Forum Anak itu dimaksudkan agar perlakuan terhadap anak-anak, seperti di kelompok disabilitas bisa terfasilitasi dengan baik," kata Isa kepada ANTARA, Jumat.
Isa menyebut Forum Anak juga bisa dikatakan sebagai upaya pemerintah mengakomodir partisipasi anak-anak di Kota Surabaya dalam aspek pembangunan maupun pengambilan kebijakan oleh pemerintah kota setempat.
Forum Anak juga mengatur konteks partisipasi, seperti musyawarah rencana pengembangan kelurahan maupun kecamatan.
"Bagaimana pun juga anak itu butuh sebuah ruang yang perlu diperhatikan dan jumlahnya (anak-anak) 25 persen dari total jumlah penduduk Surabaya. Suara-suara anak harus diperhatikan," kata dia.
Isa menyebut Forum Anak juga ditambahkan usai Pemkot Surabaya bersama DPRD melakukan revisi Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perlindungan Anak.
LPA Jawa Timur melakukan pengawalan hingga revisi perda tersebut disahkan melalui paripurna dam diterapkan oleh Pemkot Surabaya dalam mengambil kebijakan.
Sekadar diketahui, Pemkot Surabaya dan DPRD sudah merampungkan pembahasan revisi Perda Nomor 6 Tahun 2011.
Kini, berkas tersebut dilimpahkan ke Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Surabaya dan akan diajukan ke Gubernur Jawa Timur.
"Kami harapkan adanya partisipasi yang sesungguhnya dari anak-anak, misalnya mereka itu ingin apa, perumusannya seperti apa, kemudian ujungnya seperti apa. Sehingga anak-anak merasakan hidup yang nyaman di Surabaya," ujar dia.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan aspirasi anak yang ditampung melalui Forum Anak menjadi salah satu hal penting dalam pembangunan kota.
"Kami tidak bisa berjalan sendiri, paling dasar kami butuh masukan Forum Anak di kecamatan dan kelurahan. Intinya kerja bersama-sama," kata Nanik kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
Oleh karenanya, Pemerintah Kota Surabaya mendukung keberadaan forum tersebut untuk menampung aspirasi anak-anak, salah satunya terkait fasilitas di masing-masing wilayah kecamatan dan kelurahan.
Nanik menyebut sudah ada beberapa wilayah kelurahan dan kecamatan yang telah menyerahkan SK Forum Anak ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Sudah mulai terbentuk dan SK-nya sudah mulai dikirim ke kami," ujar dia.
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023