PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melalui Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), memberikan bantuan berupa asupan vitamin dan mineral bagi bayi di bawah lima tahun (balita) stunting di Kota Surabaya.

"SIER ingin berkontribusi membantu Pemkot Surabaya menyukseskan program bebas stunting," ujar Kepala Divisi Kawasan SIER Yogi Widi Kurniawan dikonfirmasi usai penyerahan bantuan di Surabaya, Jumat.

Pihaknya memberikan bantuan di wilayah sekitar SIER kepada balita yang memiliki pertumbuhan yang terhambat, baik dari segi tinggi badan maupun berat badannya, masing-masing di Kecamatan Rungkut, Gunung Anyar dan Tenggilis Mejoyo.

Untuk pendistribusian jenis bantuan ke bayi stunting, kata dia, diserahkan kepada pihak kecamatan mengingat setiap balita yang membutuhkan penanganan berbeda-beda atau menyesuaikan kondisinya.

Asupan gizi yang cukup dan seimbang, kata dia, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak khususnya yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral cukup.
 
Sementara itu, bantuan tersebut telah diberikan secara simbolis ke masing-masing kecamatan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun SIER ke-49.
 
 Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono menambahkan program Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam menangani masalah stunting di wilayah setempat sangat tepat, termasuk melibatkan banyak pihak.

"Misalnya kecukupan pemberian ASI (air susu ibu) yang merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Sangat krusial pada enam bulan pertama kehidupan bayi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal," ucap Didong, sapaan akrabnya.
 
Alumnus Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga itu mengatakan, keberadaan SIER sebagai kawasan industri BUMN anggota holding Danareksa yang dihuni puluhan ribu buruh pekerja terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sehat.
 
"Lingkungan sehat dan akses ke layanan kesehatan memadai sangat penting untuk membantu mencegah stunting dan memperbaiki kondisi anak terkena stunting. Yang perlu diingat bahwa mengatasi stunting membutuhkan upaya berkelanjutan dan terkoordinasi dari semua pihak, seperti pemerintah, keluarga, dan masyarakat," tuturnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023