Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mendukung peningkatan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kabupaten setempat.
"Saya berharap seluruh jajaran OPD terkait di Lumajang untuk mendukung penyelenggaraan Program JKN," kata Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang Nugroho Dwi Atmoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Jumat.
Ia berharap pada tahun 2023 penyerapan anggaran untuk Program JKN dapat lebih optimal dibandingkan tahun sebelumnya yang masih menyisakan anggaran.
"Kami juga melakukan sinergi dengan BPJS Kesehatan Cabang Jember untuk memastikan seluruh masyarakat Lumajang terlindungi ke dalam Program JKN," tuturnya.
Menurutnya, Pemkab Lumajang menyiapkan strategi yang akan dilakukan terkait penambahan peserta JKN guna tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Lumajang.
"Kami akan mendorong penambahan peserta JKN di Lumajang melalui data-data potensi yang ada secara bertahap, serta strategi peningkatan penambahan peserta JKN yang rencananya dilakukan pada Maret atau April 2023," katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember Galih Anjungsari mengatakan progres capaian kepesertaan program JKN untuk wilayah Kabupaten Lumajang pada Februari 2023 masih 771.617 orang dari 1.093.612 penduduk Kabupaten Lumajang.
"Yang sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN masih 70,56 persen. Kami berharap agar Kabupaten Lumajang dapat meningkatkan kepesertaan dengan mengoptimalkan anggaran yang tersedia," tuturnya.
Tahun 2023, BPJS Kesehatan Cabang Jember melakukan kerja sama dengan 64 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 25 Puskesmas, 15 klinik, 17 Dokter Praktik Pratama (DPP), tujuh dokter gigi dan delapan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di tujuh rumah sakit dan satu klinik utama yang tersebar di Lumajang.
"Saya berharap dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan fasilitas kesehatan di Lumajang mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang terbaik," katanya.
Galih menyampaikan apresiasinya pada Pemkab Lumajang atas upaya yang tengah dilakukan dalam pencapaian predikat UHC.
"Kami berharap agar sinergi dari tim koordinasi JKN bisa maksimal menjalankan rencana untuk penambahan peserta di tahun 2023," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya berharap seluruh jajaran OPD terkait di Lumajang untuk mendukung penyelenggaraan Program JKN," kata Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang Nugroho Dwi Atmoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Jumat.
Ia berharap pada tahun 2023 penyerapan anggaran untuk Program JKN dapat lebih optimal dibandingkan tahun sebelumnya yang masih menyisakan anggaran.
"Kami juga melakukan sinergi dengan BPJS Kesehatan Cabang Jember untuk memastikan seluruh masyarakat Lumajang terlindungi ke dalam Program JKN," tuturnya.
Menurutnya, Pemkab Lumajang menyiapkan strategi yang akan dilakukan terkait penambahan peserta JKN guna tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Lumajang.
"Kami akan mendorong penambahan peserta JKN di Lumajang melalui data-data potensi yang ada secara bertahap, serta strategi peningkatan penambahan peserta JKN yang rencananya dilakukan pada Maret atau April 2023," katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember Galih Anjungsari mengatakan progres capaian kepesertaan program JKN untuk wilayah Kabupaten Lumajang pada Februari 2023 masih 771.617 orang dari 1.093.612 penduduk Kabupaten Lumajang.
"Yang sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN masih 70,56 persen. Kami berharap agar Kabupaten Lumajang dapat meningkatkan kepesertaan dengan mengoptimalkan anggaran yang tersedia," tuturnya.
Tahun 2023, BPJS Kesehatan Cabang Jember melakukan kerja sama dengan 64 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri atas 25 Puskesmas, 15 klinik, 17 Dokter Praktik Pratama (DPP), tujuh dokter gigi dan delapan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di tujuh rumah sakit dan satu klinik utama yang tersebar di Lumajang.
"Saya berharap dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan fasilitas kesehatan di Lumajang mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang terbaik," katanya.
Galih menyampaikan apresiasinya pada Pemkab Lumajang atas upaya yang tengah dilakukan dalam pencapaian predikat UHC.
"Kami berharap agar sinergi dari tim koordinasi JKN bisa maksimal menjalankan rencana untuk penambahan peserta di tahun 2023," ujarnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023