Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan aspirasi Forum Anak menjadi salah satu hal penting dalam pembangunan kota.
"Kami tidak bisa berjalan sendiri, paling dasar kami butuh masukan Forum Anak di kecamatan dan kelurahan. Intinya kerja bersama-sama," kata Nanik kepada wartawan, Senin.
Oleh karenanya, Pemerintah Kota Surabaya mendukung keberadaan forum tersebut untuk menampung aspirasi anak-anak, salah satunya terkait fasilitas di masing-masing wilayah kecamatan dan kelurahan.
Nanik menyebut sudah ada beberapa wilayah kelurahan dan kecamatan yang telah menyerahkan SK Forum Anak ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Sudah mulai terbentuk dan SK-nya sudah mulai dikirim ke kami," kata Nanik seusai pembahasan Raperda Perlindungan Anak di DPRD Surabaya, Senin.
Kendati demikian, masih ada beberapa wilayah yang belum menyerahkan SK pembentukan forum anak itu. Oleh karenanya, diharapkan bagi kelurahan maupun kecamatan yang belum mengirimkan rekomendasi forum anak bisa segera mengirimkan.
"Ada beberapa kecamatan dan kelurahan yang masih ketinggalan, kami minta untuk segera (menyerahkan SK Forum Anak)," ucap wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya tersebut.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Tjutjuk Supariono mengatakan aspirasi anak-anak juga perlu diwadahi oleh masyarakat, terlebih kota ini juga bakal punya perda baru soal perlindungan anak sebagaimana hasil revisi Perda Nomor 6 Tahun 2011.
Diharapkan, kata dia, keberadaan Forum Anak mampu menyerap aspirasi anak-anak terkait kebutuhan fasilitas di tempat tinggal masing-masing.
"Jadi di Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) tidak hanya bercerita tentang pembangunan, tetapi juga keinginan anak-anak itu seperti apa, itu perlu didengarkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami tidak bisa berjalan sendiri, paling dasar kami butuh masukan Forum Anak di kecamatan dan kelurahan. Intinya kerja bersama-sama," kata Nanik kepada wartawan, Senin.
Oleh karenanya, Pemerintah Kota Surabaya mendukung keberadaan forum tersebut untuk menampung aspirasi anak-anak, salah satunya terkait fasilitas di masing-masing wilayah kecamatan dan kelurahan.
Nanik menyebut sudah ada beberapa wilayah kelurahan dan kecamatan yang telah menyerahkan SK Forum Anak ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Sudah mulai terbentuk dan SK-nya sudah mulai dikirim ke kami," kata Nanik seusai pembahasan Raperda Perlindungan Anak di DPRD Surabaya, Senin.
Kendati demikian, masih ada beberapa wilayah yang belum menyerahkan SK pembentukan forum anak itu. Oleh karenanya, diharapkan bagi kelurahan maupun kecamatan yang belum mengirimkan rekomendasi forum anak bisa segera mengirimkan.
"Ada beberapa kecamatan dan kelurahan yang masih ketinggalan, kami minta untuk segera (menyerahkan SK Forum Anak)," ucap wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya tersebut.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Tjutjuk Supariono mengatakan aspirasi anak-anak juga perlu diwadahi oleh masyarakat, terlebih kota ini juga bakal punya perda baru soal perlindungan anak sebagaimana hasil revisi Perda Nomor 6 Tahun 2011.
Diharapkan, kata dia, keberadaan Forum Anak mampu menyerap aspirasi anak-anak terkait kebutuhan fasilitas di tempat tinggal masing-masing.
"Jadi di Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) tidak hanya bercerita tentang pembangunan, tetapi juga keinginan anak-anak itu seperti apa, itu perlu didengarkan," ujarnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023