Dinas Pendidikan Jawa Timur melakukan sosialisasi petunjuk teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK, dan SLB negeri tahun 2023.
"Sosialisasi ini dilakukan guna menindaklanjuti Surat Gubernur Jatim Nomor 420/293/101.7.1/2023 tanggal 10 Februari 2023," kata Kepala Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jatim Alfian Majdi di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan tidak ada perubahan mendasar dalam PPDB tahun 2023. Pelaksanaan masih mengacu pada Permendikbud RI Nomor 1 Tahun 2021.
"Secara keseluruhan kuota tiap jalur masih sama yakni afirmasi sebesar 15 persen, pindah tugas orang tua sebesar 5 persen, prestasi hasil lomba sebesar 5 persen, zonasi SMA 50 persen, zonasi SMK 10 persen, prestasi nilai akademik SMA 25 persen, dan prestasi nilai akademik SMK 65 persen," katanya.
Sosialisasi soal PPDB dilakukan lebih awal agar masyarakat bisa lebih mengetahui dan memahami apa yang perlu dipersiapkan putra-putrinya untuk bisa masuk di SMA/SMK negeri.
Selain itu, meski jadwal PPDB SMA/SMK negeri di Jatim baru akan dimulai 5 Juni mendatang, pihaknya melakukan sosialisasi agar masyarakat mempunyai banyak waktu apabila ada persyaratan administrasi yang dibutuhkan.
Dinas Pendidikan Jatim mulai menyosialisasikan secara bertahap terkait PPDB SMA/SMK, dan SLB negeri melalui 24 Cabang Dinas Pendidikan.
"Kami akan mulai sosialisasikan petunjuk teknis PPDB kepada 423 kepala sekolah dan operator sekolah SMA negeri dan 298 kepala sekolah dan operator sekolah SMK negeri mulai tanggal 21 Februari 2023 sampai tanggal 17 Maret 2023 di 38 kabupaten/kota se-Jatim," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023