Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyerahkan bantuan logistik untuk korban bencana tanah longsor di dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Logistik sudah kami serahkan berupa terpal, sandbag, dan boks peralatan dapur kepada warga yang terdampak bencana tanah longsor di dua desa yang tersebar di dua kecamatan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Moh Zubaidulloh di kabupaten setempat, Kamis.
Bencana longsor terjadi di Desa Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar dan Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran yang terjadi beberapa hari lalu dipicu oleh intensitas curah hujan yang relatif lama dan kondisi lereng perbukitan yang cukup terjal.
"Pusdalops Penanggulangan Bencana telah berkoordinasi dengan pihak terkait. TRC PB melaksanakan asesmen, identifikasi dan mendistribusikan bantuan logistik dasar," tuturnya.
Ia menjelaskan tanah longsor di Desa Blimbing menyebabkan satu rumah warga pondasinya longsor dan akses jalan tertutup longsor di Desa Kalidandan, Kecamatan Pakuniran.
Sedangkan di Desa Kotaanyar, tembok penahan tanah sungai di belakang rumah warga longsor dan di Desa Tambakukir tercatat dua rumah rusak karena pondasinya longsor.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Memantau perkembangan informasi terkait cuaca dari instansi berwenang dan memeriksa kondisi lingkungan sekitar," katanya.
Sebelumnya BPBD Probolinggo juga memberikan bantuan kepada dua warga yang terdampak bencana angin kencang di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang yang atap rumahnya rusak diterjang angin kencang.
Zubaidulloh mengatakan pihaknya selalu meneruskan informasi prakiraan cuaca dari BMKG untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, sehingga masyarakat diimbau mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Logistik sudah kami serahkan berupa terpal, sandbag, dan boks peralatan dapur kepada warga yang terdampak bencana tanah longsor di dua desa yang tersebar di dua kecamatan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Moh Zubaidulloh di kabupaten setempat, Kamis.
Bencana longsor terjadi di Desa Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar dan Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran yang terjadi beberapa hari lalu dipicu oleh intensitas curah hujan yang relatif lama dan kondisi lereng perbukitan yang cukup terjal.
"Pusdalops Penanggulangan Bencana telah berkoordinasi dengan pihak terkait. TRC PB melaksanakan asesmen, identifikasi dan mendistribusikan bantuan logistik dasar," tuturnya.
Ia menjelaskan tanah longsor di Desa Blimbing menyebabkan satu rumah warga pondasinya longsor dan akses jalan tertutup longsor di Desa Kalidandan, Kecamatan Pakuniran.
Sedangkan di Desa Kotaanyar, tembok penahan tanah sungai di belakang rumah warga longsor dan di Desa Tambakukir tercatat dua rumah rusak karena pondasinya longsor.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Memantau perkembangan informasi terkait cuaca dari instansi berwenang dan memeriksa kondisi lingkungan sekitar," katanya.
Sebelumnya BPBD Probolinggo juga memberikan bantuan kepada dua warga yang terdampak bencana angin kencang di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang yang atap rumahnya rusak diterjang angin kencang.
Zubaidulloh mengatakan pihaknya selalu meneruskan informasi prakiraan cuaca dari BMKG untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, sehingga masyarakat diimbau mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023