Oleh Chandra HN
Surabaya - Mengisi liburan bersama keluarga dalam waktu nisbi terbatas, tetapi bisa puas dan merasakan sensasi tersendiri, tentunya memerlukan amatan dan perhitungan matang, walaupun untuk mendapatkan itu semua memerlukan dana cukup lumayan.
Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah Taman Safari Indonesia (TSI) di Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang berjarak sekitar 55 km dari Kota Pahlawan, Surabaya.
Pengunjung bisa berkeliling menikmati petualangan seru menerobos kawasan hutan Gunung Arjuno dengan dihadang beragam satwa dari lima Benua, dalam jarak cukup dekat dan bahkan beberapa jenis satwa seperti kijang, rusa, lama, onta, kuda zebra, jerapah bisa pengunjung beri makan secara langsung.
Selain itu, bisa menyaksikan buaya, harimau, cheetah, macan tutul, banteng dari Meru Betiri, kuda nil, domba gunung, beruang, ular raksasa dan simpanse saat makan di kebun binatang terbuka, "Baby Zoo". Atraksi gajah, harimau serta berfoto ria dengan burung aneka warna menawan mulai nuri, kakatua, macau, anak singa serta orang utan.
Pertunjukan harimau "tiger education show" dan gajah serta burung elang maupun rajawali serta burung hantu berburu mangsa di udara "bird of prey show" merupakan sajian tradisional TSI. Kini keceriaan keluarga dalam berlibur bertambah yahud dengan pertunjukan si ikan cerdas lumba-lumba "dolphin education show".
Dalam tribun berkapasitas 3.500 orang, si cerdas lumba-lumba beraktraksi seru mulai berjoget, melompat lingkaran api hingga berhitung dan bermain bola. Bahkan pengunjung bisa berinteraksi secara langsung dengan dimoncong panjang ini.
Selain menikmati tontonan dan interaksi langsung dengan ratusan satwa, pengujung (khususnya anak-anak) bisa menikmati tantangan edukasi lainnya, yaitu beragama permainan seperti kayuh kano, "speed boat" bundar, komedi putar, kora-kora, rumah hantu, "jet cosster", bianglala, hingga berkeliling taman --sangkar-- burung.
Bisa juga menikmati sebagian area TSI (bagian belakang) dari udara dengan menaiki KA atau menikmati sensasi lain dengan menaiki onta dan gajah.
Selalu ada wahana atau pertunjukan terbaru melengkapi TSI, yang tentunya sayang bila dilewati. Kini sajian penampilan para "stuntman" ala petualangan "Indiana Jones", yaitu "Journey to the Temple of Teror", bisa disaksikan pada sore hari pukul 16.30 WIB.
"Stuntman show" menegangkan dengan "Hollywood special effect", bisa menjadi penutup liburan di TSI seharian.
Namun, sebelum melihat atraksi "orang gila/stuntman", bisa menikmati wahana baru operasional awal tahun 2011, kolam renang atau "water park" terluas di Tanah Air, di area seluas 3,5 hektare, "water world" bisa mengajak si kecil berenang dan meluncur di atas kapal bajak laut raksasa melalui empat unit perosotan air "super jumbo".
Bila kurang seru, bisa meluncur dengan kecepatan sampai 40 km per-jam di atas perosotan air raksasa "Adrenalin Pool". Kolam renang dengan empat perosotan air jumbo beragam model, melingkar, meliuk-liuk dan lurus yang dilengkapi pelampung perorangan ataupun ganda, melengkapi rasa keamanan dan kenyamanan tatkala memacu adrenalin.
Andai kurang puas, bisa berenang di dalam gelapnya gua bersama arwana raksasa yang ukurannya bisa sebesar perahu dari Amazon, Arapima Gigas, ikan air tawar raksasa yang hidup di sungai Amazon, Brazil.
Pengunjung tidak perlu kuatir menyangkut keamanan, karena ada sekat kaca tebal dan kokoh yang menahan raksasa menguasa air tersebut.
Di sela rehat, pengunjung bisa memberi makan dan bersendaguran dengan puluhan ikan mas dan koi amupun koki yang berada di kolam depan taman burung dan lokasi berfoto ria dengan satwa. Makanan ikan bisa dibeli di gerai makanan-minuman yang berada di sebalahnya Rp2.000/bungkus.
Untuk menikmati serunya 10 paket liburan reguler di TSI, pengunjung harus merogoh kocek Rp60 ribu per-orang, plus menikmati "water world" tambah lagi Rp40 ribu per-orang. Tapi bila tiket terusan totalnya Rp85 ribu per-orang, jadi bisa lebih murah Rp15 ribu per-orang.
Karena liburan seharian, tentunya urusan perut jangan dilupakan, rumah makan maupun kafe tersebar di TSI. Bisa juga membawa bekal makan dan minum yang disantap dengan mengelar tikar di pelataran parkir atau sekitar kawasan hutan yang ribun dengan pepohonan.
Oleh-oleh, tradisi "wajib" orang Melayu setiap bepergian. Keluar dari kawasan TSI, bisa didapat warga sekitar yang menyajikan beragam buah-buahanya seperti pisang, apel, nangka hingga durian maupun bunga hias berbagai jenis anggrek, mawar, kamboja dll.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
Editor : FAROCHA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011