Sebanyak 206 anggota pengawas pemilu (panwaslu) desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, siap mengawasi Pemilu 2024 setelah pelantikan dan pengambilan sumpah/janji.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Madiun Nur Anwar mengatakan bahwa saat bertugas anggota panwaslu desa harus menguasai wilayah di daerahnya masing-masing guna memperlancar dalam pengawasan Pemilu 2024.

"Pesan saya, panwaslu desa yang dilantik ini dapat bekerja sama dengan perangkat desa maupun tokoh masyarakat lainnya dalam membantu kinerjanya ke depan," ujar Nur Anwar saat kegiatan pelantikan panwaslu desa di Kabupaten Madiun, Senin.

Menurut dia, panwaslu desa yang telah dilantik agar bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, baik itu UU Nomor 7 Tahun 2017, PKPU, maupun perbawaslu.

"Setelah dilantik dan diambil sumpahnya, anggota panwaslu desa bertanggung jawab atas tugasnya sebagai pengawas desa dalam menciptakan Pemilu 2024 yang lancar," katanya.

Nur Anwar mengatakan bahwa panwaslu desa bukanlah masyarakat biasa sehingga harus netral dari segi sikap, perkataan, hingga perbuatannya.

"Anggota panwaslu desa harus netral dan bekerja penuh integritas dan profesionalitas agar tercipta pemilu berkualitas," katanya.

Sementara itu, Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Madiun Wahyudi menambahkan bahwa mereka akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dengan tujuan untuk memberikan pembekalan bagi anggota panwaslu desa dalam menjalankan tugasnya mengawasi tahapan Pemilu 2024.

Wahyudi menegaskan bahwa peran mereka mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024, mulai Pemilu Anggota DPR RI, pemilu anggota DPRD provinsi dankabupaten, DPD, hingga Pemilu Presiden/Wakil Presidan.

Ia menekankan bahwa  panwaslu desa juga harus netral dan bekerja penuh integritas serta profesional agar tercipta pemilu yang berkualitas, demokratis, berintegritas, serta memiliki tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami, forkopimda setempat, Ketua KPU Kabupaten Madiun, Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, dan jajaran OPD se-Kabupaten Madiun.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023