Wakil Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Erma Rini mendorong untuk pengembangan mutu serta nilai tambah ikan, sehingga nilai ekonomisnya juga lebih baik lagi.
Anggia mengatakan di Tulungagung banyak budi daya ikan termasuk jenis patin. Ikan ini bisa diolah menjadi berbagai macam produk yang tentunya punya nilai.
"Patut berbangga karena Tulungagung punya sentra ikan patin dan lele. Untuk itu, perlu adanya peningkatan mutu dan daya saing, agar mutu tetap bagus," katanya dalam acara bimbingan teknis mutu dan nilai tambah produk perikanan di Balai Desa Karangsono, Kabupaten Tulungagung, Sabtu.
Ia mengatakan, perlu adanya pelatihan dan bimbingan bagaimana meningkatkan kualitas dan daya saing. Diperlukan juga variasi olahan misalnya olahan kulit ikan menjadi keripik, daging ikan yang diiris tipis, ataupun diolah menjadi tepung ikan.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga menjadi bekal tersendiri untuk nilai tambah ikan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung Heri Purnomo menambahkan di era sekarang ini pangan yang aman, sehat dan berkualitas menjadi tuntutan baik di pasar tradisional maupun modern.
Untuk memenuhi tuntutan konsumen, kata dia, diperlukan upaya pangan yang baik. Produk lokal dan perikanan yang punya karakter gampang rusak pun, harus diperlukan penanganan khusus sebagai upaya pengendalian mutu sampai ke tangan konsumen.
"Untuk menarik, produk agar dilakukan diversifikasi. Beragam pengolahan harus memperhatikan nutrisi kandungan, untuk itu kegiatan ini digelar dengan harapan menghasilkan pangan yang baik," kata dia.
Hadir dalam acara itu, selain Wakil Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Erma Rini, juga dari jajaran Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan, jajaran pengurus DPC PKB Kabupaten Tulungagung, peserta bimbingan teknis dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya, selain menghadiri bimbingan teknis mutu dan nilai tambah produk perikanan di Balai Desa Karangsono, Kabupaten Tulungagung, juga memberikan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), beasiswa untuk siswa SDN Tiudan, Kabupaten Tulungagung sebanyak 155 siswa.
Berikutnya, kunjungan ke Koperasi Tani Petani Muda Ngrawan Mekar Jaya Tani Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, hingga ke lokasi program pekarangan pangan lestari (P2L) di Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Anggia mengatakan di Tulungagung banyak budi daya ikan termasuk jenis patin. Ikan ini bisa diolah menjadi berbagai macam produk yang tentunya punya nilai.
"Patut berbangga karena Tulungagung punya sentra ikan patin dan lele. Untuk itu, perlu adanya peningkatan mutu dan daya saing, agar mutu tetap bagus," katanya dalam acara bimbingan teknis mutu dan nilai tambah produk perikanan di Balai Desa Karangsono, Kabupaten Tulungagung, Sabtu.
Ia mengatakan, perlu adanya pelatihan dan bimbingan bagaimana meningkatkan kualitas dan daya saing. Diperlukan juga variasi olahan misalnya olahan kulit ikan menjadi keripik, daging ikan yang diiris tipis, ataupun diolah menjadi tepung ikan.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga menjadi bekal tersendiri untuk nilai tambah ikan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung Heri Purnomo menambahkan di era sekarang ini pangan yang aman, sehat dan berkualitas menjadi tuntutan baik di pasar tradisional maupun modern.
Untuk memenuhi tuntutan konsumen, kata dia, diperlukan upaya pangan yang baik. Produk lokal dan perikanan yang punya karakter gampang rusak pun, harus diperlukan penanganan khusus sebagai upaya pengendalian mutu sampai ke tangan konsumen.
"Untuk menarik, produk agar dilakukan diversifikasi. Beragam pengolahan harus memperhatikan nutrisi kandungan, untuk itu kegiatan ini digelar dengan harapan menghasilkan pangan yang baik," kata dia.
Hadir dalam acara itu, selain Wakil Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Erma Rini, juga dari jajaran Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan, jajaran pengurus DPC PKB Kabupaten Tulungagung, peserta bimbingan teknis dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya, selain menghadiri bimbingan teknis mutu dan nilai tambah produk perikanan di Balai Desa Karangsono, Kabupaten Tulungagung, juga memberikan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), beasiswa untuk siswa SDN Tiudan, Kabupaten Tulungagung sebanyak 155 siswa.
Berikutnya, kunjungan ke Koperasi Tani Petani Muda Ngrawan Mekar Jaya Tani Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, hingga ke lokasi program pekarangan pangan lestari (P2L) di Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023