Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin tertarik untuk menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sebagai percontohan nasional.

"Kalau ini rumah sakit, saya rasa salah satu yang terbaik, kan bagus kalau ada inovasi-inovasi lokal, karena itu terbukti sudah jalan," kata Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dalam kunjungannya ke RSUD dr Iskak, Kamis (2/2), Menkes melihat secara langsung pelayanan kesehatan di rumah sakit setempat.

“Tujuan saya ke sini untuk melihat RSUD dr. Iskak Tulungagung, karena saya dengar prestasinya sudah banyak, pelayanan ke masyarakatnya baik, teknologi informasinya juga baik, jadi saya mau lihat sendiri,” katanya.

RSUD dr Iskak merupakan RS tipe B milik pemerintah Kabupaten Tulungagung sekaligus rujukan di Provinsi Jawa Timur yang menorehkan berbagai prestasi gemilang baik tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: Menkes Budi jadikan RSUD Tulungagung percontohan nasional

Pencapaian tersebut, ditopang oleh inovasi layanan kesehatan yang dilakukan sejak 2015 dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan prima bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Tulungagung tanpa membedakan latar belakang pasien.

Beberapa layanan unggulan, di antaranya Public Service Center (PSC 199), Sistem pendaftaran daring tanpa antre (Si Poetri), Layanan Syndroma Koronaria Akut Terintegrasi (Laskar).

Seluruh layanan tersebut saling terintegrasi satu sama lain, sehingga pelayanan dapat dilakukan dalam waktu cepat.

Budi menilai keberhasilan RSUD dr Iskak dalam melakukan inovasi pelayanan kesehatan, tak lepas dari sistem manajemen rumah sakit dalam berinovasi di berbagai layanan kesehatan yang efektif dan efisien. Salah satunya sistem remunerasi yang adil dan transparan.

“Ini daerah yang jauh, tapi ternyata maju, sampai manajemen rumah sakitnya dan terintegrasi,” ujarnya.

Inovasi tersebut, kata Menkes, selaras dengan agenda transformasi kesehatan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, utamanya pada pilar kedua transformasi layanan rujukan.

"Makanya, saya tadi bicara ke Pak Dirut, boleh dicontek atau tidak sistemnya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr Iskak, Supriyanto Dharmoredjo mengatakan kunci untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima adalah sinergi, integrasi dan kolaborasi yang baik sekaligus kesamaan tujuan antarpemangku kepentingan di daerah masing-masing.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023