Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jawa Timur berharap kegiatan Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) di wilayah setempat dapat tumbuh sebesar 20 persen di tahun 2023 seiring dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

"Kami berharap industri MICE di Jatim akan tumbuh 20 persen, karena PPKM sudah dicabut. Kenaikan itu memang belum membuat industri normal seperti sebelum pandemi COVID-19, tapi setidaknya tumbuh terlebih dahulu," kata Ketua DPD Asperapi Jatim Yusuf Karim Ungsi di sela kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) IX di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, industri MICE belum sepenuhnya pulih pascapandemi COVID-19, namun pihaknya optimistis tahun ini menjadi kebangkitan industri MICE setelah Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan kemungkinan tidak ada resesi.

Sementara itu, pada Musda XI tersebut, Yusuf Karim Ungsi kembali terpilih sebagai Ketua DPD Asperapi Jatim periode 2023-2026 secara aklamasi.

Ia berkomitmen menggandeng semua pihak, seperti Pemerintah Provinsi Jatim, Pemerintah Kota Surabaya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim untuk berkolaborasi mengenalkan industri MICE.

"MICE di Jatim diharapkan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi. salah satunya kami meluncurkan slogan 'Bikin Mice di Jatim saja'. Bayangkan jika dokter kumpul di Jatim, Nahdlatul Ulama bikin peringatan 1 Abad di Sidoarjo, berapa uang yang akan terkumpul? Roda ekonomi berputar," katanya.

Di tempat sama, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mendukung Asperapi untuk mengenalkan industri MICE di Jatim.

"MICE ini industri layanan sehingga tidak hanya sekadar melaksanakan pameran, tapi harus bisa menjamin mendatangkan pembeli. Kalau pariwisata harus bisa mendatangkan wisatawan internasional," ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Hudiyono turut memprediksi adanya lonjakan wisatawan di Jatim, sebab Pemerintah Pusat menargetkan adanya 38 juta wisatawan yang datang ke Jatim.

Selain itu, sejumlah kegiatan telah dipersiapkan Jatim untuk mewarnai ekosistem wisata salah satunya Desa Wisata.

"Ini menjadi peluang perusahaan MICE melakukan inovasi. Sehingga kegiatan pariwisata dengan adanya MICE akan semakin berkualitas," tutur Cak Hud, sapaan akrabnya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023