Festival kesenian dan budaya Reog Ponorogo yang kembali akan digelar dengan konsep terbuka di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur telah ditetapkan sebagai salah satu kegiatan unggulan dan masuk daftar Kharisma Event Nasional (KEN) 2023.
"Pengumuman ini disampaikan saat gelaran budaya tingkat nasional di Teater Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Sabtu (28/1)," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi di Ponorogo, Selasa.
Lebih membanggakan lagi, lanjut Sarwo Edi, event Festival Reog Ponorogo mencatatkan nilai tertinggi kedua dari seluruh gelaran budaya yang masuk daftar unggulan.
Total ada 110 event unggulan yang bakal digelar mulai Januari hingga Desember 2023 mendatang.
"Alhamdulillah Festival Reyog Ponorogo kali kedua masuk kalender wisata nasional, tahun 2023 kita diperingkat kedua dengan nilai tertinggi," katanya.
Menurut dia, Festival Reog Ponorogo sudah kedua kalinya masuk dalam KEN. Kedati begitu proses penilaian disebutnya sangatlah ketat.
Tidak hanya sekedar menggelar event, pemberdayaan seniman masyarakat, pelaku pariwisata dan dampak pariwisata juga menjadi penilaian dalam proses kurasi yang dilaksanakan pada bulan November -Desember 2022.
"Juga ada penilaian terhadap dampak ekonomi di masyarakat lalu tumbuh kembang regenerasi dalam seni dan budaya, memang penilaiannya banyak aspek," ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa sebenarnya ada 300 lebih event yang diusulkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia, namun hanya 110 event yang dinyatakan lolos dan mendapatkan dukungan penuh dari Kemenparekraf.
Oleh sebab itu, dengan masuknya Festival Reyog Ponorogo bisa menjadi kebanggaan warga Ponorogo dan mampu berdampak positif bagi pengembangan pariwisata.
"Terima kasih Bupati Ponorogo dan Wakil Bupati. Teman teman dan masyarakat Ponorogo saya ucapkan terimakasih," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pengumuman ini disampaikan saat gelaran budaya tingkat nasional di Teater Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Sabtu (28/1)," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi di Ponorogo, Selasa.
Lebih membanggakan lagi, lanjut Sarwo Edi, event Festival Reog Ponorogo mencatatkan nilai tertinggi kedua dari seluruh gelaran budaya yang masuk daftar unggulan.
Total ada 110 event unggulan yang bakal digelar mulai Januari hingga Desember 2023 mendatang.
"Alhamdulillah Festival Reyog Ponorogo kali kedua masuk kalender wisata nasional, tahun 2023 kita diperingkat kedua dengan nilai tertinggi," katanya.
Menurut dia, Festival Reog Ponorogo sudah kedua kalinya masuk dalam KEN. Kedati begitu proses penilaian disebutnya sangatlah ketat.
Tidak hanya sekedar menggelar event, pemberdayaan seniman masyarakat, pelaku pariwisata dan dampak pariwisata juga menjadi penilaian dalam proses kurasi yang dilaksanakan pada bulan November -Desember 2022.
"Juga ada penilaian terhadap dampak ekonomi di masyarakat lalu tumbuh kembang regenerasi dalam seni dan budaya, memang penilaiannya banyak aspek," ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa sebenarnya ada 300 lebih event yang diusulkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia, namun hanya 110 event yang dinyatakan lolos dan mendapatkan dukungan penuh dari Kemenparekraf.
Oleh sebab itu, dengan masuknya Festival Reyog Ponorogo bisa menjadi kebanggaan warga Ponorogo dan mampu berdampak positif bagi pengembangan pariwisata.
"Terima kasih Bupati Ponorogo dan Wakil Bupati. Teman teman dan masyarakat Ponorogo saya ucapkan terimakasih," tandasnya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023