Marketing Communication (Marcom) House of Riverside Kediri AM Lukman menanggapi video viral di media sosial terkait dua wanita terseret arus Sungai Bruno di Lereng Wilis, Kabupaten Kediri pada Kamis (19/1).
"Menindaklanjuti informasi yang beredar sebelumnya terkait kejadian yang terjadi di 'House of Riverside' Kediri (Area Sungai) kami sampaikan bahwa kabar tersebut tidak sepenuhnya benar," katanya dalam keterangan pers diterima di Surabaya, Kamis.
Sebelumnya, dalam video tersebut terlihat dua orang perempuan pengunjung kafe terseret arus banjir sungai yang datangnya tiba-tiba.
Kronologinya, menurut Lukman, saat itu ada empat pengunjung yang berada di area sungai tepatnya di tengah, karena debit air yang dirasa semakin meningkat mereka berniat ingin kembali ke area cafe.
"Dalam proses kembali ke kafe yang berada di sisi sungai itulah, ada beberapa orang yang terpeleset dan sempat jatuh ke sungai," ujarnya.
"Kami meminta maaf jika kabar yang beredar tidak semuanya sesuai dengan kejadian yang sebenarnya di lokasi," ucapnya..
Untuk meluruskan kabar yang beredar, lanjutnya, pihaknya menyampaikan bahwa benar ada pengunjung seperti yang terlihat di video tersebut berada di lokasinya.
"Tetapi, saat itu di lokasi kondisinya terang, tidak dalam keadaan hujan," ujar Lukman.
Menurut dia, memang ada peningkatan sedikit debit air di area sungai karena disebabkan oleh curah hujan yang terjadi di hulu sungai.
"Kejadian tersebut bisa selesai tanpa tuntutan apapun dari pengunjung tersebut, karena memang merupakan insiden yang spontan. Bahkan, pengunjung tersebut masih tertawa setelah sampai ke tepi sungai akibat insiden itu," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan melakukan beberapa langkah antisipasi untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali.
"Oleh sebab itu, kami menghimbau untuk para pengunjung tetap berhati-hati dimanapun, di tengah kondisi cuaca saat ini," katanya.
Tak hanya itu, Lukman menegaskan, pihaknya selalu berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Menindaklanjuti informasi yang beredar sebelumnya terkait kejadian yang terjadi di 'House of Riverside' Kediri (Area Sungai) kami sampaikan bahwa kabar tersebut tidak sepenuhnya benar," katanya dalam keterangan pers diterima di Surabaya, Kamis.
Sebelumnya, dalam video tersebut terlihat dua orang perempuan pengunjung kafe terseret arus banjir sungai yang datangnya tiba-tiba.
Kronologinya, menurut Lukman, saat itu ada empat pengunjung yang berada di area sungai tepatnya di tengah, karena debit air yang dirasa semakin meningkat mereka berniat ingin kembali ke area cafe.
"Dalam proses kembali ke kafe yang berada di sisi sungai itulah, ada beberapa orang yang terpeleset dan sempat jatuh ke sungai," ujarnya.
"Kami meminta maaf jika kabar yang beredar tidak semuanya sesuai dengan kejadian yang sebenarnya di lokasi," ucapnya..
Untuk meluruskan kabar yang beredar, lanjutnya, pihaknya menyampaikan bahwa benar ada pengunjung seperti yang terlihat di video tersebut berada di lokasinya.
"Tetapi, saat itu di lokasi kondisinya terang, tidak dalam keadaan hujan," ujar Lukman.
Menurut dia, memang ada peningkatan sedikit debit air di area sungai karena disebabkan oleh curah hujan yang terjadi di hulu sungai.
"Kejadian tersebut bisa selesai tanpa tuntutan apapun dari pengunjung tersebut, karena memang merupakan insiden yang spontan. Bahkan, pengunjung tersebut masih tertawa setelah sampai ke tepi sungai akibat insiden itu," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan melakukan beberapa langkah antisipasi untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali.
"Oleh sebab itu, kami menghimbau untuk para pengunjung tetap berhati-hati dimanapun, di tengah kondisi cuaca saat ini," katanya.
Tak hanya itu, Lukman menegaskan, pihaknya selalu berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023