Striker Persebaya Surabaya asal Brazil Paulo Victor mengaku sedih saat selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC karena tanpa dilihat langsung oleh suporter di stadion.
"Selebrasi tanpa ada suporter di stadion? Tentu saya sangat sedih," ujarnya ditemui usai pertandingan lawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Senin.
Gol pemain berusia 29 tahun di sisa lima menit pertandingan tersebut sekaligus memastikan kemenangan "Bajol Ijo" dengan skor 2-1 atas tamunya.
Selain sangat krusial, gol yang dicetaknya juga bisa disebut spektakuler karena dilakukan dengan cara akrobatik.
Gol bermula dari umpan berkelas Marselino Ferdinan yang kemudian diteruskan Sho Yamamoto melalui sundulan kepalanya ke Paulo Victor.
Striker bernomor punggung 9 itu lantas mengontrol bola dengan dada dan tanpa menunggu memantul tanah, bola langsung disalto hingga meluncur mulus ke gawang Bhayangkara FC yang dikawal Akil Saviq.
Aksinya itu menambah koleksi gol Paulo Victor menjadi dua gol yang dilesakkannya dan ditambah satu assist melalui dua pertandingan.
Di dua laga awal tersebut, pemain yang sebelumnya membela Visakha FC di Liga Kamboja itu mengaku sangat cocok dengan gaya permainan tim yang dilatih Aji Santoso sehingga lebih cepat beradaptasi.
"Tim ini mainnya gaya tiki-taka dan saya sangat menyukainya. Saya berharap di pertandingan-pertandingan berikutnya bisa mencetak gol lagi," katanya.
Paulo Victor berharap ke depan suporter dapat menyaksikan langsung di stadion sehingga menambah kekuatan dan mental untuk memberikan penampilan terbaiknya di lapangan.
Sementara itu, laga Persebaya versus Bhayangkara FC harus dilangsungkan tanpa suporter sebagai imbas dari hukuman PSSI atas kerusuhan yang terjadi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo usai dikalahkan Rans Nusantara FC pada akhir putaran pertama lalu.
Pertandingan berikutnya, Alwi Slamat dan kawan-kawan harus melawat ke kandang Madura United di Stadion Ratu Pamelingan, Pamakesan, untuk melakoni laga lanjutan pekan ke-21 Liga 1 musim kompetisi 2022/2023 pada Minggu, 29 Januari mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Selebrasi tanpa ada suporter di stadion? Tentu saya sangat sedih," ujarnya ditemui usai pertandingan lawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Senin.
Gol pemain berusia 29 tahun di sisa lima menit pertandingan tersebut sekaligus memastikan kemenangan "Bajol Ijo" dengan skor 2-1 atas tamunya.
Selain sangat krusial, gol yang dicetaknya juga bisa disebut spektakuler karena dilakukan dengan cara akrobatik.
Gol bermula dari umpan berkelas Marselino Ferdinan yang kemudian diteruskan Sho Yamamoto melalui sundulan kepalanya ke Paulo Victor.
Striker bernomor punggung 9 itu lantas mengontrol bola dengan dada dan tanpa menunggu memantul tanah, bola langsung disalto hingga meluncur mulus ke gawang Bhayangkara FC yang dikawal Akil Saviq.
Aksinya itu menambah koleksi gol Paulo Victor menjadi dua gol yang dilesakkannya dan ditambah satu assist melalui dua pertandingan.
Di dua laga awal tersebut, pemain yang sebelumnya membela Visakha FC di Liga Kamboja itu mengaku sangat cocok dengan gaya permainan tim yang dilatih Aji Santoso sehingga lebih cepat beradaptasi.
"Tim ini mainnya gaya tiki-taka dan saya sangat menyukainya. Saya berharap di pertandingan-pertandingan berikutnya bisa mencetak gol lagi," katanya.
Paulo Victor berharap ke depan suporter dapat menyaksikan langsung di stadion sehingga menambah kekuatan dan mental untuk memberikan penampilan terbaiknya di lapangan.
Sementara itu, laga Persebaya versus Bhayangkara FC harus dilangsungkan tanpa suporter sebagai imbas dari hukuman PSSI atas kerusuhan yang terjadi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo usai dikalahkan Rans Nusantara FC pada akhir putaran pertama lalu.
Pertandingan berikutnya, Alwi Slamat dan kawan-kawan harus melawat ke kandang Madura United di Stadion Ratu Pamelingan, Pamakesan, untuk melakoni laga lanjutan pekan ke-21 Liga 1 musim kompetisi 2022/2023 pada Minggu, 29 Januari mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023