Tim bola voli putri Jakarta Popsivo Polwan secara mengejutkan mampu meredam perlawanan Jakarta BIN pada laga ke-42 pekan ketiga putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023 dengan memberinya kekalahan 3-2.

Tim asuhan pelatih kepala Chamnan Dokmai itu memaksa Shintia Alliva dan kawan-kawan menyerah melalui permainan lima set dengan skor 3-2 (28-26, 20-25, 28-26, 16-25,15-13) di venue PSCC, Jalan POM IX, Palembang, Minggu malam.

Asisten pelatih Jakarta Popsivo Polwan Indra Wahyudi Harahap mengatakan pertandingan tersebut salah satu pertandingan terberat yang mereka jalani sepanjang tiga pekan putaran pertama berlangsung.

Hal tersebut dikarenakan mereka terpaksa bermain tanpa seorang pemain asing mereka, Franciane Richter, karena mengalami diare beberapa saat sebelum pertandingan di mulai.

Absenya hitter jangkung asal Brazil itu menyebabkan pelatih kepala Popsivo Polwan merotasi secara menyeluruh komposisi pemain.

Pihaknya cenderung lebih banyak mengandalkan pemain muda minim pengalaman untuk bermain pada pertandingan penting malam ini.

“Tapi dengan kondisi demikian, secara tak terduga ketika action, ternyata kami bisa mengimbangi permainan tim lawan, team work mereka di lapangan padu sekali,” kata dia.

Beberapa nama seperti Fajriahni Ema, yang biasanya tidak sebagai starting justru  piawai menjalankan peran bersama Maya Indri sesuai arahan pelatih.

“Ya ini malamnya dia. Secara tim menjadi motor serangan untuk tiga set yang Popsivo menangkan. Meski tubuhnya tak terlalu tinggi, namun bisa melepas beberapa cross-spike yang tak mampu dihalau pemain asing lawan,” ujarnya.

Melihat kemampuan bermain anak asuhnya semakin merata, ia mengaku optimistis saat putaran kedua di Gresik, Jawa Timur, pekan depan akan banyak memberikan kejutan kemenangan.

“Tinggal dipoles lagi. Pelatih kepala menginstruksikan kami tidak ada libur, Senin besok pulang, Selasa (23/1) sampai putaran kedua mulai kami latihan penuh. Targetnya jelas lolos empat besar,” kata dia didampingi Kapten tim Maya Indri.

Atas kemenangan itu, Jakarta Popsivo Polwan menutup putaran pertama Proliga 2023 dengan raihan poin empat, pada posisi kelima klasemen sementara, sekaligus menempel ketat Jakarta BIN di posisi empat dengan poin tujuh.

Sementara itu, Pelatih Kepala Jakarta BIN Octavian mengatakan ada banyak hal yang perlu dievaluasi dari anak asuhnya.

Di antaranya seperti meningkatkan mentalitas saat mendapat tekanan dalam pertandingan hingga meningkatkan kekompakan sesama pemain, atau bahkan bila manajemen berkeinginan bisa saja dilakukan pergantian pemain baru.

Beberapa hal tersebut dinilainya sebagai letak kelemahan Jakarta BIN yang tampil lebih mendominasi pada awal pertandingan, namun justru kecolongan pada akhirnya.

“Tapi terlepas apapun itu, menurut saya anak-anak sudah berjuang maksimal. Sampai bertemu di putaran kedua nanti,” tuturnya.

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023