Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo mengatakan adanya pola tekanan rendah menyebabkan terjadinya cuaca panas di sebagian wilayah Jawa Timur sepekan terakhir.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto dalam keterangannya di Surabaya, Ahad mengatakan pola tekanan rendah tersebut membelokkan angin secara luas.
"Sehingga, menghambat aliran masa udara basah dari Asia ke wilayah selatan ekuator khususnya wilayah Jatim," katanya.
Ia mengatakan, saat ini memang masih dalam musim hujan namun karena adanya gangguan tersebut mengakibatkan terjadinya panas selama sepekan terakhir ini.
"Saat ini masih fase periode musim hujan. Cuman saat ini masih ada gangguan saja," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat juga tetap diimbau untuk mewaspadai adanya potensi bencana alam hidrometeorologi seperti angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah di Jatim.
"Masyarakat tetap bisa mengakses informasi yang diberikan oleh BMKG melalui beberapa kanal yang tersedia seperti laman atau juga beberapa grup percakapan," ujarnya.
Pihaknya juga rutin mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat terkait dengan perubahan cuaca yang ada di wilayah Jawa Timur.
"Termasuk di dalamnya masyarakat juga bisa mendapatkan informasi seputar kondisi tinggi gelombang laut," tutur Teguh Tri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023