Sebanyak 57 feeder atau angkutan umum yang mengangkut penumpang dari perkampungan menuju jalan utama Kota Surabaya mulai beroperasi pada Februari 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru di Surabaya, Rabu, mengatakan satu armada feeder mampu mengangkut 12-14 penumpang.

"Armada feeder sudah datang tapi perlu kami setting (pengaturan). Armada itu ber-AC (ada pendingin)," katanya.

Tundjung mengaku fedeer tersebut diprioritaskan untuk lima koridor (rute) perjalanan yang terkoneksi pada koridor utama, sebab pengoperasian layanan akan terkoneksi dengan layanan Suroboyo Bus.

"Biar ada koneksinya. Dari pinggir kota dan ke tengah kota juga ada, yang penting rutenya tidak berhimpitan terlalu panjang," ujar dia.

Untuk sopir feeder, kata dia, saat ini Dishub Kota Surabaya tengah melakukan rekrutmen. Di sisi lain, metode pembayaran bagi penumpang feeder adalah dengan nontunai atau cashless.

"Driver dari sopir angkot. Ini kami sedang rekrut, butuh waktu. Termasuk mengoneksikan dengan Suroboyo Bus," kata dia.

Tundjung menjelaskan, tarif penumpangnya sedang menunggu Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya. Sedangkan, jenis feeder menyerupai mini bus.
 
"Tinggal ke SK Wali Kota dan jenisnya biasa bukan (kendaraan) listrik," ujar Tundjung.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023