Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur, mengingatkan tugas kepala sekolah yang tidak mudah sehingga diperlukan kesiapan dan manajemen yang baik.
"Jangan sampai adigang, adigung, adiguna. Seorang kepala sekolah tidak harus duduk di meja tapi harus turun ke lapangan, bahkan untuk memberi contoh menyapu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Marsudi di Kediri, Selasa.
Ia menjelaskan untuk mencapai posisi kepala sekolah, seorang guru dituntut untuk menguasai sejumlah keterampilan, seperti pidato dan penguasaan iptek.
"Memang sekarang tidak ada seleksi, namun harus tetap memenuhi persyaratan yang dipilih dari pengawas dan Organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, ada beberapa hal penting yang harus senantiasa dilaksanakan oleh para calon kepala sekolah, yakni harus mempunyai komitmen kinerja tinggi, komitmen loyalitas, dan komitmen untuk meningkatkan kompetensi.
Dinas Pendidikan Kota Kediri menyelenggarakan pembinaan bakal calon kepala sekolah. Kegiatan tersebut diikuti oleh 35 calon kepala sekolah yang berlatar belakang sebagai guru penggerak dan nonpenggerak jenjang TK, SD, SMP negeri se-Kota Kediri.
Kegiatan pembinaan terbagi ke dalam beberapa sesi, seperti pemaparan materi hasil kinerja calon kepala sekolah, seminar kepemimpinan, serta evaluasi kurikulum sekolah.
Setelah merampungkan kegiatan pembinaan, para calon kepala sekolah akan menjalani rangkaian tes psikologi.
"Nanti tahap terakhir ada tes psikologi yakni sebagai perbendaharaan Dinas Pendidikan untuk mengetahui kondisi psikologis calon kepala sekolah. Manakala suatu hari ada permasalahan muncul kita lihat hasil tes nya jadi kita tahu seperti apa dinas akan memberikan pembinaan," kata Marsudi.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, ia berharap, calon kepala sekolah lebih siap secara fisik maupun mental. Hal tersebut juga dilatarbelakangi bahwa tanggung jawab sebagai kepala sekolah memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan.
"Jadi kepala sekolah tidak enaknya saja tapi ada banyak tugas yang harus diselesaikan. Semoga dengan pembinaan ini mereka punya gambaran secara umum untuk pembenahan diri," kata Marsudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Jangan sampai adigang, adigung, adiguna. Seorang kepala sekolah tidak harus duduk di meja tapi harus turun ke lapangan, bahkan untuk memberi contoh menyapu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Marsudi di Kediri, Selasa.
Ia menjelaskan untuk mencapai posisi kepala sekolah, seorang guru dituntut untuk menguasai sejumlah keterampilan, seperti pidato dan penguasaan iptek.
"Memang sekarang tidak ada seleksi, namun harus tetap memenuhi persyaratan yang dipilih dari pengawas dan Organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, ada beberapa hal penting yang harus senantiasa dilaksanakan oleh para calon kepala sekolah, yakni harus mempunyai komitmen kinerja tinggi, komitmen loyalitas, dan komitmen untuk meningkatkan kompetensi.
Dinas Pendidikan Kota Kediri menyelenggarakan pembinaan bakal calon kepala sekolah. Kegiatan tersebut diikuti oleh 35 calon kepala sekolah yang berlatar belakang sebagai guru penggerak dan nonpenggerak jenjang TK, SD, SMP negeri se-Kota Kediri.
Kegiatan pembinaan terbagi ke dalam beberapa sesi, seperti pemaparan materi hasil kinerja calon kepala sekolah, seminar kepemimpinan, serta evaluasi kurikulum sekolah.
Setelah merampungkan kegiatan pembinaan, para calon kepala sekolah akan menjalani rangkaian tes psikologi.
"Nanti tahap terakhir ada tes psikologi yakni sebagai perbendaharaan Dinas Pendidikan untuk mengetahui kondisi psikologis calon kepala sekolah. Manakala suatu hari ada permasalahan muncul kita lihat hasil tes nya jadi kita tahu seperti apa dinas akan memberikan pembinaan," kata Marsudi.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, ia berharap, calon kepala sekolah lebih siap secara fisik maupun mental. Hal tersebut juga dilatarbelakangi bahwa tanggung jawab sebagai kepala sekolah memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan.
"Jadi kepala sekolah tidak enaknya saja tapi ada banyak tugas yang harus diselesaikan. Semoga dengan pembinaan ini mereka punya gambaran secara umum untuk pembenahan diri," kata Marsudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023