Bangkalan, 19/7 (ANTARA) - Sebanyak 1.000 rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, direncanakan direnovasi. Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron, Selasa, menjelaskan, program renovasi RTLH itu merupakan bantuan dari Pemprov Jatim sebagai tindak lanjut dari program sebelumnya. "Kami bekerja sama dengan Kodim 0829 Bangkalan, khusus perbaikan RTLH dan masyarakat setempat," kata Fuad Amin. menjelaskan. Menurut dia, pencanangan bakti sosial RTLH sudah dilakukan beberapa waktu lalu di Desa Langkap, Kecamatan Burneh dan dihadiri langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Nurmantyo, serta Gubernur Jatim, Soekarwo. Fuad menambahkan, bantuan perbaikan RTLH oleh Pemprov Jatim kali ini dilakukan di sepuluh kabupaten dari 38 kabupaten/ kota se Jatim, termasuk salah satunya di Kabupaten Bangkalan. Renovasi RTHL ini, kata dia, bertujuan untuk membenahi dan memperkokoh rumah keluarga kecil yang tidak layak tinggal. Termasuk, menciptakan suasana rumah tinggal yang sehat. "Sebab, jika masyarakat tinggal di rumah yang sehat, maka cara berpikir mereka juga bisa cerdas. Lingkungan ikut menentukan terhadap kondisi kesehatan seseorang," kata Bupati Fuad Amin Imron menjelaskan. Menurut Fuad, dengan digelarnya renovasi RTLH diharapkan mampu menumbuhkan sikap gotong royong di kalangan masyarakat. Ia juga menjelaskan, program pro-rakyat ini merupakan bentuk upaya serius pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena saat ini angkat kemiskinan masih tergolong tinggi. "Setiap rumah akan dijadikan rumah hijau. Dimana untuk mencapai itu, harus ditanami tumbuhan seperti cabai, tomat, cangkung dan bayam," katanya menjelaskan. Saat ini, kata Fuad, pendataan RTLH di Kabupaten Bangkalan dilakukan antara Babinsa, RT dan masyarakat setempat. "Pendataan dengan cara terpadu ini kami lakukan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan masyarakat," katanya menambahkan.

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011