Ratusan rumah warga di tiga desa di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, terendam banjir luapan air sungai setelah sebelumnya di wilayah itu tiga jam diguyur hujan deras yang terjadi hingga Selasa (3/1) malam.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Rabu, Gatot Trikorawan menyampaikan ratusan rumah yang terendam banjir setinggi 20 hingga 50 sentimeter itu tersebar di Desa Besuki, Desa Pesisir dan Desa Demung (Kecamatan Besuki).
"Total rumah terdampak banjir di tiga desa tersebut sebanyak 269 rumah. Semalam hujan sangat deras, air yang biasanya mengalir lewat drainase tidak mampu menampung debit air yang bersamaan dengan air laut sedang pasang, sehingga air meluap ke pemukiman warga," ujarnya.
Ketinggian air berkisar antara 20 hingga 50 sentimeter merendam rumah warga. Bahkan, warga sempat panik karena khawatir air terus bertambah tinggi seiring air laut juga sedang pasang.
"Banjir di wilayah barat Situbondo, ini juga mengakibatkan salah satu rumah warga tembok dan atap rumah ruang tamunya ambruk," ujar Gatot.
Data diperoleh, di Besuki tercatat ada 179 rumah terendam banjir, dan tersebar di tiga dusun, yakni Dusun Kota Timur RT 001/RW 005 sebanyak 15 rumah RT 003/ RW 001 ada 11 rumah dan RT 005/RW 005 sebanyak 85 rumah.
Di Dusun Pecinan RT 002/RW 001 sebanyak 10 rumah dan RT 003/RW 004 ada tujuh rumah. Sedangkan di Dusun Paddeq RT 001/RW 002, 17 rumah, RT 002/RW 002, 14 rumah dan di RT 003/RW 002 sebanyak 20 rumah.
Sementara di Pesisir, Dusun Petukangan, RT 001/RW 001 sebanyak 50 rumah, RT 001/RW 003 satu rumah tembok dan atap ruang tamu ambruk.
Di Desa Demung, Dusun Demung Barat, RT 003/RW 001 total rumah warga yang terendam banjir 40 rumah.
Banjir merendam rumah warga berangsur surut sekitar pukul 22.45 WIB. Sebagian warga ada yang langsung membersihkan rumahnya. Ada juga yang masih menunggu hingga pagi, karena khawatir hujan kembali mengguyur di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Rabu, Gatot Trikorawan menyampaikan ratusan rumah yang terendam banjir setinggi 20 hingga 50 sentimeter itu tersebar di Desa Besuki, Desa Pesisir dan Desa Demung (Kecamatan Besuki).
"Total rumah terdampak banjir di tiga desa tersebut sebanyak 269 rumah. Semalam hujan sangat deras, air yang biasanya mengalir lewat drainase tidak mampu menampung debit air yang bersamaan dengan air laut sedang pasang, sehingga air meluap ke pemukiman warga," ujarnya.
Ketinggian air berkisar antara 20 hingga 50 sentimeter merendam rumah warga. Bahkan, warga sempat panik karena khawatir air terus bertambah tinggi seiring air laut juga sedang pasang.
"Banjir di wilayah barat Situbondo, ini juga mengakibatkan salah satu rumah warga tembok dan atap rumah ruang tamunya ambruk," ujar Gatot.
Data diperoleh, di Besuki tercatat ada 179 rumah terendam banjir, dan tersebar di tiga dusun, yakni Dusun Kota Timur RT 001/RW 005 sebanyak 15 rumah RT 003/ RW 001 ada 11 rumah dan RT 005/RW 005 sebanyak 85 rumah.
Di Dusun Pecinan RT 002/RW 001 sebanyak 10 rumah dan RT 003/RW 004 ada tujuh rumah. Sedangkan di Dusun Paddeq RT 001/RW 002, 17 rumah, RT 002/RW 002, 14 rumah dan di RT 003/RW 002 sebanyak 20 rumah.
Sementara di Pesisir, Dusun Petukangan, RT 001/RW 001 sebanyak 50 rumah, RT 001/RW 003 satu rumah tembok dan atap ruang tamu ambruk.
Di Desa Demung, Dusun Demung Barat, RT 003/RW 001 total rumah warga yang terendam banjir 40 rumah.
Banjir merendam rumah warga berangsur surut sekitar pukul 22.45 WIB. Sebagian warga ada yang langsung membersihkan rumahnya. Ada juga yang masih menunggu hingga pagi, karena khawatir hujan kembali mengguyur di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023