Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Bambang Haryo Soekartono mengajak supaya imbauan dari insan perhubungan terkait informasi cuaca buruk yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak menakuti masyarakat.
 
"Seharusnya insan perhubungan, khususnya Kementerian Perhubungan, percaya diri serta bisa memberikan informasi kepada publik," kata BHS, sapaan akrabnya, dalam keterangan pers diterima di Sidoarjo, Sabtu.
 
Ia menyayangkan bagaimana seharusnya imbauan terkait cuaca buruk dari BMKG yang dikeluarkan itu seharusnya tidak malah menakut nakuti masyarakat untuk melakukan kegiatan bepergian keluar Kota. 
 
"Insan perhubungan hendaknya menyampaikan kesiapan armada dan sumber daya manusia angkutan publik untuk menghadapi cuaca buruk yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelum musim cuaca buruk yang selalu melanda Indonesia secara rutin di akhir Desember dan awal Januari. Bukannya mengeluarkan imbauan cuaca buruk dari BMKG yang menakut-nakuti masyarakat," ucapnya. 
 
Ia mengatakan saat ini yang terpenting adalah regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan, para operator angkutan publik dan privat serta masyarakat supaya selalu memantau perkembangan situasi cuaca yang diinformasikan oleh BMKG.
 
Kemudian, lanjut dia, sudah menjadi keharusan dari pemerintah juga sudah mempersiapkan semua perangkat Coast Guard (Pasukan Penjaga Pesisir dan Laut) dan BASARNAS nya mulai dari angkutan laut, darat, kereta api harus siaga dan siap diposisikan di tempat tempat strategis untuk mengantisipasi bila ada kesulitan dari moda transportasi pada saat musim cuaca buruk ini.
 
"Seharusnya Kementerian Perhubungan seyogyanya lebih memaksimalkan penekanan untuk menyiapkan Coast Guard dari sisi Internal Kementerian Perhubungan yaitu KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai) serta LLAJR (Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya) dan harus diperhatikan kecukupan baik sumber daya manusianya maupun peralatannya," ujarnya.
 
Ia mengatakan, secara eksternal Kementerian Perhubungan sudah berkoordinasi dengan BAKAMLA, BASARNAS, POLAIR serta TNI AL, AD, AU untuk siaga mempersiapkan dalam membantu antisipasi masa Angkutan Peak Season (puncak musim liburan akhir tahun hingga awal tahun) Natal dan tahun baru.
 
"Sekaligus angkutan menghadapi cuaca buruk agar bisa mengantisipasi bila adanya satu musibah transportasi publik dan privat baik darat, laut, udara dan kereta api," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022