Pemerintah Kabupaten Malang di Jawa Timur meminta pelaku industri kecil menengah (IKM) meningkatkan daya saing dalam upaya memperluas pasar ekspor ke sejumlah negara.
Bupati Malang M Sanusi di Kabupaten Malang, Kamis, mengatakan bahwa peningkatan daya saing produk lokal buatan IKM di wilayah tersebut diperlukan agar bisa bersaing dengan produk-produk lain yang ada di pasar internasional.
"Mari pacu daya saing produk lokal, agar dapat bersaing dengan berbagai produk di pasar global untuk memajukan Kabupaten Malang," kata Sanusi.
Ia menjelaskan, salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing produk lokal tersebut antara lain adalah mencakup aspek legalitas dan sertifikasi produk halal. Sertifikasi dan legalitas untuk produk halal itu, penting untuk memperluas akses pasar produk IKM.
Menurutnya, dengan pelaku IKM mendapatkan legalitas dan sertifikasi produk halal tersebut maka peluang untuk menembus pasar internasional yang memiliki warga mayoritas beragama Muslim juga terbuka lebar.
"Sertifikasi halal ini akan membuka kesempatan pada produk-produk IKM untuk meraih konsumen di lingkup pasar global yang lebih besar. Peluang pasar ekspor ke negara-negara yang mayoritas masyarakatnya Muslim," ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah negara yang bisa menjadi tujuan ekspor produk asal Kabupaten Malang tersebut antara lain adalah Arab Saudi, Malaysia, Brunei Darussalam, dan sejumlah negara lain.
"Produk IKM yang memiliki sertifikasi halal, akan mempunyai USP atau Unique Selling Point yang membedakan produk IKM kita dengan pesaing," tuturnya.
Dalam dunia industri, lanjut dia, penelitian dan pengembangan produk merupakan aspek penting yang harus dilakukan.
Selain untuk memastikan pertumbuhan bisnis, juga merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing produk.
"Penelitian dan pengembangan produk merupakan strategi untuk meningkatkan daya saing, guna memenuhi permintaan pasar lokal, maupun menuju sasaran pasar ekspor," katanya.
Ia berharap potensi ekspor produk unggulan di Kabupaten Malang bisa meningkat yang pada akhirnya mampu menjadi pengungkit perekonomian daerah, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022