Animo masyarakat untuk menggunakan jasa moda transportasi udara dengan penerbangan komersial di Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember cukup tinggi setelah penerbangan perdana dibuka.
Berdasarkan data, jumlah penumpang yang terbang dari Bandara Notohadinegoro Jember menuju ke Bandara Juanda Surabaya pada Jumat sore tercatat sebanyak 11 penumpang atau 95 persen dari total 12 seat yang tersedia.
"Alhamdulillah load factor pesawat Cessna Grand Caravan hari ini sangat bagus yakni sekitar 95 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya saat dikonfirmasi per telepon di Jember.
Pesawat Grand Caravan dengan kapasitas 12 penumpang tersebut take off dari Bandara Notohadinegoro Jember sekitar pukul 16.00 WIB sesuai jadwal dan pesawat terbang dengan lancar, meskipun hujan gerimis mengguyur kawasan bandara yang berada di Kecamatan Ajung tersebut.
"Tidak hanya kalangan pebisnis yang terbang hari ini, namun masyarakat umum juga antusias untuk menggunakan moda transportasi udara karena waktu perjalanan yang lebih singkat dibandingkan perjalanan darat," tuturnya.
Jadwal keberangkatan pesawat carter yang digunakan untuk penerbangan komersial tersebut setiap hari yakni pukul 06.00 dari Jember menuju Surabaya, kemudian jam 06.45 dari Surabaya menuju Jember.
Kemudian jadwal penerbangan sore hari yakni pukul 16.00 dari Jember ke Surabaya dan pada pukul 16.45 dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Notohadinegoro.
"Pihak pengelola menetapkan jadwal tersebut karena sesuai dengan permintaan masyarakat, namun perlu dilakukan evaluasi pada penerbangan sore hari pada pukul 16.00 WIB karena terkadang terkendala cuaca di Jember maupun Surabaya," tuturnya.
Pemkab Jember memberikan tiket promo untuk tiga seat setiap kali penerbangan yakni voucher sebesar Rp650 ribu dengan masa berlaku hingga akhir Maret 2023, sehingga sisanya sembilan seat yang tersedia setiap hari dengan harga reguler Rp1.250.000 per pax.
Jadwal pesawat Grand Caravan dari Surabaya menuju Jember pada pukul 16.45 WIB terpaksa dibatalkan (cancel) karena cuaca buruk, namun informasi yang beredar sudah ada calon penumpang yang siap terbang menuju Jember.
Sebelumnya Bupati Jember Hendy Siswanto bersama rombongan menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan untuk terbang perdana dari Bandara Juanda pada Kamis (22/12) pukul 16.30 WIB menuju Bandara Notohadinegoro yang mendarat sempurna pada pukul 17.00 WIB sekaligus soft launching penerbangan perdana komersial di bandara tersebut.
"Bertepatan dengan Hari Ibu pada 22 Desember 2022, kami menggelar soft launching pesawat dengan jalur Jember - Surabaya dan Surabaya - Jember," katanya.
Ia mengapresiasi kepiawaian pilot pesawat yang mengemudikan Cessna Grand Caravan dengan sangat nyaman, sehingga membuatnya dan penumpang lainnya menikmati penerbangan yang menyenangkan sekitar 30 menit.
"Pesawat yang digunakan juga pas dan bikin nyaman penumpang. Saat take offnya enak sekali dan landingnya juga enak. Kalau tidak percaya, silahkan coba sendiri," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Berdasarkan data, jumlah penumpang yang terbang dari Bandara Notohadinegoro Jember menuju ke Bandara Juanda Surabaya pada Jumat sore tercatat sebanyak 11 penumpang atau 95 persen dari total 12 seat yang tersedia.
"Alhamdulillah load factor pesawat Cessna Grand Caravan hari ini sangat bagus yakni sekitar 95 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya saat dikonfirmasi per telepon di Jember.
Pesawat Grand Caravan dengan kapasitas 12 penumpang tersebut take off dari Bandara Notohadinegoro Jember sekitar pukul 16.00 WIB sesuai jadwal dan pesawat terbang dengan lancar, meskipun hujan gerimis mengguyur kawasan bandara yang berada di Kecamatan Ajung tersebut.
"Tidak hanya kalangan pebisnis yang terbang hari ini, namun masyarakat umum juga antusias untuk menggunakan moda transportasi udara karena waktu perjalanan yang lebih singkat dibandingkan perjalanan darat," tuturnya.
Jadwal keberangkatan pesawat carter yang digunakan untuk penerbangan komersial tersebut setiap hari yakni pukul 06.00 dari Jember menuju Surabaya, kemudian jam 06.45 dari Surabaya menuju Jember.
Kemudian jadwal penerbangan sore hari yakni pukul 16.00 dari Jember ke Surabaya dan pada pukul 16.45 dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Notohadinegoro.
"Pihak pengelola menetapkan jadwal tersebut karena sesuai dengan permintaan masyarakat, namun perlu dilakukan evaluasi pada penerbangan sore hari pada pukul 16.00 WIB karena terkadang terkendala cuaca di Jember maupun Surabaya," tuturnya.
Pemkab Jember memberikan tiket promo untuk tiga seat setiap kali penerbangan yakni voucher sebesar Rp650 ribu dengan masa berlaku hingga akhir Maret 2023, sehingga sisanya sembilan seat yang tersedia setiap hari dengan harga reguler Rp1.250.000 per pax.
Jadwal pesawat Grand Caravan dari Surabaya menuju Jember pada pukul 16.45 WIB terpaksa dibatalkan (cancel) karena cuaca buruk, namun informasi yang beredar sudah ada calon penumpang yang siap terbang menuju Jember.
Sebelumnya Bupati Jember Hendy Siswanto bersama rombongan menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan untuk terbang perdana dari Bandara Juanda pada Kamis (22/12) pukul 16.30 WIB menuju Bandara Notohadinegoro yang mendarat sempurna pada pukul 17.00 WIB sekaligus soft launching penerbangan perdana komersial di bandara tersebut.
"Bertepatan dengan Hari Ibu pada 22 Desember 2022, kami menggelar soft launching pesawat dengan jalur Jember - Surabaya dan Surabaya - Jember," katanya.
Ia mengapresiasi kepiawaian pilot pesawat yang mengemudikan Cessna Grand Caravan dengan sangat nyaman, sehingga membuatnya dan penumpang lainnya menikmati penerbangan yang menyenangkan sekitar 30 menit.
"Pesawat yang digunakan juga pas dan bikin nyaman penumpang. Saat take offnya enak sekali dan landingnya juga enak. Kalau tidak percaya, silahkan coba sendiri," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022