Pemerintah Kabupaten Sumenep mengagendakan sebanyak 26 kegiatan wisata sepanjang tahun 2023, termasuk even untuk mengundang pengunjung atau wisatawan datang ke lokasi tersebut.

"Ada beberapa sub kegiatan dari setiap even tersebut, seperti 'Sumenep Culture' akan ada pameran keris," ujar Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam siaran pers diterima di Surabaya, Senin.

Beberapa kegiatan wisata lainnya adalah fun bike di Pulau Oksigen Gili Iyang, "Marathon Beach", wisata budaya, dan Festival UMKM.

Selain itu, berbagai kegiatan yang disiapkan akan memamerkan berbagai potensi yang ada di Sumenep, seperti bahari, seni dan budaya, sejarah, olahraga, hingga wisata religi.

Bupati Fauzi menambahkan peluncuran kalender wisata 2023 ini untuk kembali menggeliatkan sektor pariwisata yang sempat meredup dalam tiga tahun terakhir, akibat pandemi COVID-19 sejak 2020.

"Ini sebagai upaya Pemkab Sumenep dalam memberikan informasi kepada calon wisatawan, tentang kegiatan atau even budaya dan pariwisata yang akan digelar selama kurun waktu setahun," ucap dia.

Salah satu lokasi wisata terbaik untuk melepas penat yang ada di Sumenep adalah di Gili Iyang dan Gili Labak.

"Di Gili Iyang kandungan oksigen udara di lokasi ini, terbaik kedua dia dunia, di bawah Jordania," katanya.

Sementara itu, Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Chusmeru, mengapresiasi langkah Bupati Achmad Fauzi yang menerbitkan kalender wisata 2023.

Ia juga menyarankan agar even-even wisata tersebut dipromosikan melalui kerja sama dengan biro perjalanan wisata serta pemanfaatan media sosial.

"Bisa juga dengan menggandeng akun komunitas pariwisata yang biasanya dikelola kaum milenial dan selalu mengunggah destinasi wisata kekinian," tuturnya.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022